"Untungnya saat ada keributan itu, beberapa warga langsung keluar rumah dan berhasil menghalau sekelompok pemuda yang menyerang. Bahkan warga berhasil menangkap salah seorang diantara mereka dan akhirnya kami serahkan ke Polsek Sukmajaya," kata Ahmad, Minggu (9/12/2018).
Ia berharap dari satu pelaku yang ditangkap polisi bisa mengembangkan kasus penyerangan ini dan membekuknya pelaku lainnya.
"Sebab kami duga mereka adalah geng motor. Meskipun aksi mereka tidak menimbulkan korban dan kerusakan, warga berharap pelaku lainnya bisa dibekuk polisi," kata Ahmad.
Andre salah seorang warga, mengatakan para penyerang yang berjumlah 12 orang yang mengendarai sepeda motor berboncengan, rata-rata membawa senjata tajam jenis celurit di tangan mereka.
"Begitu mereka tahu warga pada keluar, mereka langsung coba kabur. Saya berhasil hadang dan narik satu orang dari mereka untuk kita amankan," kata Andre.
Dari hasil interogasi warga, kata Andre, warga sangat yakin pelaku adalah anggota geng motor.
"Mereka menyerang tanpa alasan jelas dan hanya untuk unjuk gigi. Sebagian besar dari mereka berhasil kabur dan dihalau warga saat sedang buat onar," katanya.
Andre menjelaskan penyerangan terjadi menjelang adzan subuh. Sehingga sudah banyak warga yang terjaga dan langsung keluar rumah saat ada suara keributan.
"Sedikitnya mereka ada 12 orang atau lebih. Semoga yang lain berhasil dibekuk dan diungkap polisi selain satu orang yang berhasil diamankan warga," kata Andre.
Ulah sekelompok pemuda anggota geng motor ini, sudah beberapa kali terjadi di Depok sejak 3 tiba tahun belakangan.