Otomania.com - Kebijakan ganjil-genap di Jakarta diklaim memberikan dampak positif menurut Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek ( BPTJ) Bambang Prihartono .
Pertama, modal share atau tingkat penggunaan angkutan umum meningkat menjadi 34 persen.
Nantinya, lanjut Bambang, modal share angkutan umum diharapkan terus meningkat menjadi 40 persen pada 2019.
"Yang baru, kan, ganjil-genap kemarin berhasil, modal share meningkat jadi 34 persen. Tahun 2019, insya Allah akan meningkat lagi," ucap Bambang saat ditemui di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2018).
(BACA JUGA: Sistem Ganjil-Genap di Jakarta Buktikan Hasil Positif)
Dampak positif kedua adalah kecepatan rata-rata kendaraan di Jakarta meningkat menjadi 50-60 kilometer per jam.
Padahal sebelumnya, kecepatan rata-rata kendaraan hanya sekitar 20-30 kilometer per jam.
Dampak positif terakhir adalah waktu tempuh perjalanan yang terpotong hingga 50 persen.
"Waktu tempuh pelayanan, point to point dengan ganjil-genap kemarin terpotong 50 persen. Dari yang biasanya 3 jam, bisa hanya 1-1,5 jam," kata Bambang.
(BACA JUGA: 62 Hari, Sistem Ganjil-Genap Sudah Tilang 35.617 Kendaraan)