Otomania.com - Mitsubishi L300 sejatinya merupakan kendaraan angkut.
Dari pabrik, peranti pengamanan terhadap maling lebih minim dari mobil penumpang.
Itu sebabnya, L300 milik pedagang kambing asal Kendal, Jawa Tengah gampang dibobol maling di Tulungagung, Jawa Timur, (8/10/18).
Alhasil, uang untuk belanja kambing sebesar Rp 40 juta milik Muntadin (50) raib.
Dituturkan Muntadin, dirinya biasa belanja kambing di Pasar Legi Blitar.
"Saya biasa berangkat selepas Isya dari Kendal bersama anak saya," tutur Muntadin.
(BACA JUGA: Segera Lakukan Langkah Ini Jika Kaca Mobil Pecah Dibobol Maling! )
Mengendarai Mitsubishi L 300, bernopol H 1935 PD, Muntadin tiba di SPBU Plosokandang, Tulungagung sekitar pukul 01.30 WIB.
Setelah tidur, biasanya Muntadin melanjutkan perjalanan ke Blitar selepas sholat subuh.
"Sudah tiga tahun saya seperti itu, sampai di SPBU Plosokandang, tidur terus paginya berangkat ke Blitar," tambah Muntadin.
L300 yang dikendarai Muntadin diparkir di lokasi parkir SPBU.
(BACA JUGA: Mobil Ombudsman Dibobol Maling, Modus Pecah Kaca, Data Layanan Haji Raib)
Dalam rekaman CCTV, sebuah minibus datang dan parkir di belakang L300 Muntadin.
Salah satu lantas keluar dari mobil itu dan menuju pintu L300 milik Muntadin.
Tidak lama berselang orang itu membuka pintu secara paksa dan kembali ke mobilnya.
Mobil kemudian beranjak meninggalkan area SPBU.
(BACA JUGA: Gawat! Mobil Staf Tenaga Ahli Kepresidenan Dibobol, Laptop Berisi File Rahasia Negara Raib)
Hanya sekitar dua menit pelaku beraksi. Sementara di pintu L300 milik Muntadin terlihat bekas goresan kunci T.
"Saya tahunya waktu mau buka pintu kok tidak bisa karena kuncinya rusak. Kemudian saya buka pintu sebelah kiri," katanya.
Muntadin kemudian memeriksa uang persiapan belanja sebanyak Rp 80 juta yang disimpan di belakang kursi sopir.
Uang itu dibendel menjadi empat, setiap nilainya Rp 20 juta.
(BACA JUGA: Sistem Keyless Pada Mobil Masih Bisa Dibobol Maling)
Ternyata yang ada di belakang kursi kemudi hanya tersisa dua bendel.
"Ini yang aneh, kok pelaku hanya ambil dua bendel ya? Jadi yang diambil Rp 40 juta, yang tersisa Rp 40 juta," ujarnya.
Polisi sempat melakukan olah TKP di mobil Muntadin.
Ia kemudian melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk membelanjakan sisa uangnya.
Usai membeli 28 kambing dari Blitar, Muntadin balik ke Tulungagung dan melapor ke Polres.