Mengingat rupiah tak hanya lemah terhadap dollar AS saja tapi juga Euro.
(BACA JUGA:Ridwan Kamil Contek Pagar Pembatas Jalan Korea Selatan, Kurangi Risiko Masuk Jurang)
Sementara secara penjualan pihaknya masih cukup optimis.
Karena ke depan, produk-produknya bakal mengusung mesin yang lebih kecil dan lebih bersifat massal.
"Ini yang membuat brand dan produk kami cukup atraktif," tutupnya.