Otomania.com - Kepala mekanik Marc Marquez dan Jorge Lorenzo memang sudah mengantarkan pembalapnya meraih gelar juara dunia.
Ramon Forcada, Kepala Mekanik Jorge Lorenzo saat di Yamaha, sanggup menyumbang tiga gelar juara dunia MotoGP.
Santi Hernandez, Kepala Teknisi Marc Marquez, sudah meraih empat gelar juara dunia MotoGP.
Tapi, kedua mekanik di atas hanya meraih gelar juara dunia di satu pabrikan saja.
Belum bisa membuktikan untuk meraih juara dunia MotoGP di pabrikan yang lain.
(BACA JUGA: Bangun Halte Khusus Ojek, Dinas Perhubungan DKI Ajak Pihak Swasta)
Sejak era MotoGP dengan mesin 4-tak yang sudah berlangsung 17 tahun hanya dua nama yang bisa menyumbangkan juara dunia MotoGP di dua pabrikan yang berbeda.
Dua nama ini Jeremy Burgess dan Cristian Gabarrini.
Jeremy Burgess, mekanik dua generasi, yang bisa meraih juara dunia MotoGP dengan Honda dan Yamaha.
Jeremy Burgess menangani Valentino Rossi meraih Juara Dunia GP500 dengan Honda NSR500RR, dua kali dengan Honda RC211V, dan empat kali menukangi Yamaha YZR-M1.
Jeremy Burgess pun lama jadi asisten teknisi balap GP500 legendaris Erv Kanemoto di eranya Juara Dunia GP500, Freedie Spencer.
(BACA JUGA: Menohok, JPO Diganti Pelican Crossing, Anies Baswedan Dianggap Enggak Paham Lalu Lintas Jakarta)
Jeremy Burgess pensiun dari MotoGP tahun 2013 setelah Valentino Rossi kembali lagi ke Yamaha dari Ducati.
Jeremy Burgess sekarang berumur 65 tahun.
Cristian Gabarrini Kepala Teknisi MotoGP yang bisa meraih juara dunia MotoGP bersama Casey Stoner dengan Ducati (2007) dan Honda (2011).
Gabarrini yang sekarang berumur 45 tahun jadi Kepala Mekanik untuk Jorge Lorenzo di Ducati Corse.
Usia masih 34 tahun Gabarrini sanggup menyumbangkan Juara Dunia MotoGP 2007 untuk Ducati.
(BACA JUGA: Olahraga Berbeda Tiap Hari, Kunci Marc Marquez Kuat Jadi 'Pawang' Honda RC213V )