Korban Pembegalan di Bekasi Saat Bela Diri Juga Kena Bacok, Berikut Sederet Pengakuan dan Kronologisnya, Silat Madura Asli

Ditta Aditya Pratama - Rabu, 30 Mei 2018 | 13:08 WIB

Mohamad Irfan Bahri, korban begal yang serang balik pembegal hingga tewas (Ditta Aditya Pratama - )

"Akhirnya saya minta foto-foto sebentar sekitar 15 menit, enggak lama ada dua orang pakai honda beat putih mendekat," tutur Irfan

Seketika dua orang pelaku langsung mendekat ke arah Rofiqi sambil salah satu diantaranya mengeluarkan celurit dari balik jaket.

Kemudian pelaku yang diketahui bernama Aric Syaifuloh alias AS dan Indra Yulianto alias IY langsung meminta telepon genggam milik Rofiqi.

"Rofiqi merasa diancam dan kasih HP (telepon genggam) ke pelaku, setelah dia ancam saya dan meminta HP saya melawan," ungkap Irfan

Perkelahian pun terjadi, Aric saat itu mencoba mengayunkan celurit ke Irfan namun berhasil ditangkis menggunakan tangan hingga lengan kanannya robek akibat sabetan celurit.

(BACA JUGA: Diduga Dari Percikan Busi Sebuah Motor Terbakar Usai Isi BBM di SPBU Kabupaten Malang)

"Pada saya tangkis, langsung saya tendang kakinya, jatuhlah dia, saat jatuh itu saya langsung ambil celuritnya dan balik membacok pelaku," jelas Irfan

Merasa sudah tersudut, kedua pelaku berusaha melarikan diri, Indra saat itu langsung menarik Aric dan hendak kabur membawa telepon genggam milik Rofiqi.

"Pas dia mau kabur saya langsung serang pakai celurit sambil minta HP teman saya dibalikkan, mereka langsung balikin da kabur," jelasnya

Dengan keadaan terluka, kedua pelaku kabur sedangkan Irfan dan Rofiqi langsung pergi meninggal lokasi sambil membawa celurit dan topi milik salah satu pelaku.

"Saya langsung ke rumah Sakit Dokter Joni di Ganda Agung, sekitar jam empat subuh saya baru buat laporan ke Polres Bekasi Kota sambil bawa barang bukti celurit dan topi milik pelaku," ujarnya.

(BACA JUGA: Beli Kia Grand Sedona di Jakarta Fair, Bisa Dapat Hadiah Menarik Mulai Head Unit DVD Sampai Kaca Film Gratis!)