Terbongkar! Naik Toyota Limo, Pelaku Pencurian Koper di Bandara Soekarno-Hatta Ditangkap, Masih Anak SMP!

Ditta Aditya Pratama - Senin, 28 Mei 2018 | 11:40 WIB

Polisi memeriksa bukti-bukti pencurian bagasi di Bandara Soekarno-Hatta (Ditta Aditya Pratama - )

Otomania.com - Akhirnya kasus pencurian tas koper yang hilang di terminal Bandara Soekarno-Hatta terbongkar pelakunya.

Bikin kaget, pelakunya adalah pelajar yang duduk dibangku SMP kelas 3 di Tangerang yang mengendarai mobil sendiri ke Bandara.

"Pelaku seorang remaja laki-laki berinisial DV berusia 15 tahun. Dia pelajar kelas 3 SMP," kata Kapolresta Bandara AKBP Victor Togi Tambunan di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (27/5).

Pelaku diamankan di kediamannya pada Sabtu (26/5).
 
Pengungkapan kasus ini berkat hasil penyelidikan yang mendalam dan pemeriksaan CCTV.
 
(BACA JUGA: Kisah Sedih, Pengendara Ojek Online Kecebur Got, Enggak Konsentrasi Mikir Anak Istri )

"Dia warga asal Tigaraksa, Kabupaten Tangerang," ucapnya.

Aksi yang dilakukan pelaku tergolong nekat dan tanpa sepengetahuan orangtuanya.

Bahkan yang bersangkutan mampu mencuri 10 koper di Terminal 3 Bandara Soetta.

"Orangtuanya bekerja sebagai pegawai swasta. Untuk kejiwaan pelaku masih kami dalami," kata Victor.

Dijelaskan, DV beraksi seorang diri.

"Dia biasanya menuju bandara dengan menggunakan mobil pribadi milik orangtuanya. Biasanya dia membawa satu koper miliknya sendiri agar petugas percaya dia merupakan salah satu penumpang," tutur Victor.

(BACA JUGA: Kecelakaan Tunggal, Truk Tangki Pertamina Terguling Tumpahkan BBM 16.000 Liter dan Sudah Dievakuasi di Semarang)

Menurut Victor, DV biasa melakukan aksinya tersebut di Terminal 3 (T3) Bandara Soekarno-Hatta.

Ia masuk melalui exit gate (pintu keluar) untuk menuju conveyor belt bagasi penumpang.

"Dia berpenampilan seolah-olah seperti penumpang. Dia mengatakan kepada petugas jika ada kopernya yang tertinggal dan hendak mengambilnya di conveyor. Setelah itu ia masuk melawan arus penumpang dan menuju conveyor belt," kata Victor.

Sesampainya di conveyor belt, lanjut Victor, DV mengambil koper mana pun yang melintas di depannya.

Ia kemudian mengambil troli dan meletakkan koper-koper tersebut ke atas troli.

(BACA JUGA: Beruntung Atau Buntung, Petugas PLN Temukan Kawasaki KLX dan Tengkorak Kepala Saat Berniat Pasang Tiang Listrik)

"Nah untuk kasus terakhir yang terekam CCTV ini DV menutupi dua koper curiannya dengan kopernya sendiri yang sengaja ia bawa dari rumah," ujar Victor.

Setelah itu DV segera memasukkan koper-koper tersebut ke dalam mobil Toyota Limo warna silver nopol B 2268 OZ yang dibawanya ke bandara sendirian.

Dengan mobil milik orangtuanya itu ia mengangkut koper-koper curiannya dibawa pulang ke rumahnya di Tigaraksa.

Laporan penumpang

Sebelummya, beredar pengakuan seorang penumpang dalam pesan berantai yang mengatakan kopernya telah dicuri di tempat pengambilan bagasi (conveyor belt) Terminal 3 Ultimate Soekarno-Hatta.

Penumpang yang tak menyebutkan namanya tersebut melakukan penerbangan pada Sabtu (12/5) dengan maskapai Garuda Indonesia GA 417 dari Bali dan tiba di Jakarta sekitar pukul 19.00 WIB.

(BACA JUGA: Mengerikan 2 Pria Boncengan Naik Motor Ugal-ugalan Sambil Bawa Samurai di Jalanan)

"Koper group kami total 5 bagasi, 3 bagasi milik saya. Pertama diumumkan kalau conveyor belt No.12. Tapi kemudian berubah menjadi conveyor belt No. 10 . Tapi setelah ditunggu-tunggu dan tidak ada lagi bagasi penerbangan GA417, koper saya hanya ada 1. Lalu kami ke Baggage Service untuk membuat laporan. Pihak baggage service melakukan pengecekan tapi masih belum ketemu. Akhirnya kami membuat laporan," bunyi kutipan pesan berantai dari penumpang tersebut.

Lacak mobil

Pengungkapan kasus ini terbantu oleh rekaman CCTV di bandara.

"Awalnya kami pelajari rekaman CCTV yang terpasang di tempat kejadian perkara," ujar AKBP Victor Togi Tambunan ketika dijumpai Warta Kota di Mapolresta Bandara Soetta, Tangerang, Minggu (27/5).

Aksi pencurian yang dilakukan pelaku terekam kamera pengintai. Atas petunjuk tersebut, polisi pun melakukan pendalaman.

"Setelah kami pelajari rekaman CCTV, kami segera bentuk tim khusus," ucapnya.

(BACA JUGA: Gaikindo Usulkan Pajak Kendaraan Cuma Dua Saja, Kalau Sedan Masuk Yang Mana?)

Ciri -ciri pelaku pun sudah dikantongi. Akses keluar masuk di Terminal 3 Bandara Soetta terendus oleh aparat.

"Hasilnya ada titik terang dari kendaraan yang dipakai oleh pelaku. Kemudian kami cari tahu secara detail kendaraan itu," kata Victor.

Kendaraan yang dimaksud yakni mobil Toyota Limo warna silver nopol B 2268 OZ.

Pelajar kelas 3 SMP itu mengendari mobil seorang diri saat ke Bandara Soetta.

"Setelah itu kami ketahui alamat pemilik mobil berada di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Kemarin malamnya langsung kami lakukan penangkapan. Pelaku tidak melakukan perlawanan," paparnya.

(BACA JUGA: Pengaspalan Ulang Sirkuit Efek Buruknya Malah Bisa Bikin Bumpy dan Lubang Bertambah Banyak)

Pelaku didampingi oleh orangtuanya yakni Firdaus dan Dalimah ke Mapolresta Bandara Soetta.

Menurut Victot, yang bersangkutan melancarkan aksinya ini hanya seorang diri. Tanpa diketahui juga oleh kedua orangtuanya. "Tidak ada pihak -pihak yang telibat selain pelaku pelajar ini," ucapnya.

Periksa kejiwaan

Kepada polisi, DV mengaku tak punya maksud khusus sehingga nekat melakukan sejumlah pencurian tersebut.

"Menurut pengakuan pelaku, dia hanya suka saja dengan koper. Artinya dia ingin mengkoleksinya," kata Victor.

Victor juga mengatakan, dari keterangan DV, ia tak memiliki niat untuk menjual koper-koper tersebut.

(BACA JUGA: Artis Gilang Dirga Rela Jual Moge Buat Biaya Lahiran Istri, Ducati Monster 696 Dibuka Rp 150 Juta!)

Ia hanya menyimpan koper-koper tersebut di dalam kamarnya layaknya barang koleksi.

"Pada saat kami menyambangi rumahnya di kawasan Tigaraksa, Tangerang, kami melihat koper ini tersusun di kamarnya. Lalu baju-baju yang tadinya ada di dalam koper itu dikeluarkan dan disimpan juga di dalam kamarnya," kata Victor.

Hingga kemarin polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap remaja yang masih duduk di kelas 3 SMP tersebut untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.

"Kami saat ini masih mendalami, dari mana pelaku belajar mengenai pencurian itu. Dia sudah hafal lokasi, dan tahu cara cara menghindari petugas," kata Victor.

"Kejiwaan yang bersangkutan juga akan kami periksa. Terinspirasi dari film, video game, atau pun yang lainnya," tambahnya.

(BACA JUGA: Ngabuburit Asyik Lihat Live Streaming Peluncuran Nissan Terra di Filipina, Mulai Jam 16.00 WIB)