Kalau Z900R Ada Versi Kecilnya Gimana? Kawasaki Bilang "Ide Bagus"

Fedrick Wahyu - Rabu, 25 April 2018 | 10:04 WIB

Kawasaki Z900R (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Hadir dalam versi klasik, Kawasaki Z900R banyak menarik perhatian.

Nah andai ada versi kecilnya, kira-kira bakal seperti apa?

Dilansir dari Otomotifnet.com, soal ini ternyata sempat dibahas bersama Kazuya Ikebuci, GM Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) di Jakarta (23/4/2018).

Obrolan lantas berujung ide, bagaimana jika KMI membuat versi kecil dari Z900R.

Yakni Z250R berbasis Ninja 250 2012 yang sudah injeksi.

Ikebuchi lantas tersenyum.
"Hmmm....Ide bagus," ujarnya.

Ada beberapa alasan Otomotifnet mengusulkan hal tersebut.

(BACA JUGA: Dahsyat! Kuartal Pertama 2018 Penjualan Kawasaki Ninja 250 Hampir Tutup Peluang Semua Rival)

Pertama tren motor custom atau beraliran klasik memang tengah meningkat beberapa tahun belakangan.

Ini mendorong penjualan motor berbasis berstyle klasik tersebut.

Kawasaki pun tengah menikmati penjualan W175 yang tengah diburu konsumen.

Hal serupa tidak dialami di segmen 250 cc lewat W250 satu silinder.

Mungkin, faktor harga menjadi penghambat konsumen untuk menyerap produk dengan finishing bagus tersebut.

Atau memang spek mesin 1 silinder dengan harga segitu masih dianggap kurang.

Kedua, membaca kecenderungan Kawasaki di Indonesia, mereka relatif mudah melakukan manuver.

Setelah memperkenalkan Ninja 250 di 2008 mereka beralih ke trail adventure dan kini membuka jalur ke segmen klasik.

"Kami adalah pionir di market roda dua,. Sebelumnya kami membuat sport 250."

"Kemudian kami membuat motor adventure dan sekarang motor klasik," ujar Kazuya Ikebuchi.

Nah, jika Ninja 250 FI 2012 bisa dikembangkan jadi Versys-X250 dan New Ninja 250 2018, bukan enggak mungkin mereka bisa memanfaatkan momentum ini untuk menelurkan Z250R, versi naked Ninja 250 namun bermodel klasik.

Model ini bisa menggantikan Z250 yang penjualannya kurang begitu bagus.

Atau menjadi alternatif, persis keberadaan Z900 yang modern dan Z900R yang klasik.

Dengan memanfaatkan basis yang sudah ada maka harga bisa dibuat lebih kompetitif.

(BACA JUGA: Wow! Kawasaki Ninja 250 FI Bisa Pakai Sistem Belt, Modalnya Cuma Segini)

Ia mengakui, dengan melakukan reformulasi, pihaknya dapat memproduksi motor dengan harga yang kompetitif.

"Betul. New Ninja 250 memakai mesin yang sama dengan Ninja sebelumnya. Kami melakukan upgrade."

"Jika tidak maka harganya akan sangat tinggi," terang Ikebuchi.

"Contoh lain Kawasaki W175. Berbasis Eliminator 175 yang diberi sejumlah upgrade. Harganya bisa rendah," ucapnya.

Nah, kita lihat saja, apakah akan ada Z250R 2 silinder meluncur.

Pricing Policy

Sementara itu, menjawab pertanyaan ada kesalahan pricing policy di masa lalu, ia hanya tersenyum.

Ia mengakui harga Kawasaki memang tinggi karena KMI tidak bermain volume.

Sebaliknya, mengincar profit yang besar.

"Untuk membuat penjualan yang tinggi, kami akan kalah dari merek lain," ucapnya.

Ketika disinggung soal Ninja 250 Mono dan Z250SL, ia memberi penjelasan khusus.

"Harga yang tinggi berasal dari investasi baru."

"Ninja 250 satu silinder memakai basis mesin KLX250 yang merupakan mesin baru. Sehingga sangat mahal," terang Ikebuchi.