Mengapa MotoGP Tak Pakai Alat Komunikasi Secanggih F1?

Irsyaad Wijaya - Senin, 12 Februari 2018 | 08:45 WIB

Contoh alat komunikasi Formula 1 (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Ajang balap kelas dunia biasanya membekali pebalap dan kru dengan alat komunikasi. Gunanya, memberikan arahan dan informasi catatan waktu yang dicapai untuk mengejar lawan di depannya.

Pada MotoGP, alat komunikasi utamanya menggunakan Pitboard untuk memberi informasi ke pebalap saat di lintasan. Nah, berbeda hal dengan Formula 1 yang lebih canggih dilengkapi sebuah team radio untuk berkomunikasi.

Perbedaan ini menimbulkan banyak tanya, kenapa MotoGP tak pakai alat komunikasi seperti di Formula 1? Padahal dari segi efisiensi dan kepraktisan lebih unggul.

Hal ini bisa terjawab lewat penuturan Davide Brivo, Manajer Suzuki Ecstar MotoGP yang dilansir oleh MotoGP.com. Dirinya berkata bahwa komunikasi pada MotoGP hanya dipakai untuk membantu, bukan untuk mengatur pembalap.

"Jika kau mulai mendekati akhir musim dan kau punya pebalap yang bertarung untuk gelar juara, papan (pitboard) berfungsi untuk menjaga sang pembalap mengetahui bagaimana keadaan pesaingnya," ucap Brivio.

(BACA JUGA: Begini Suara MotoE Yang Bakal Digelar 2019 Sebagai Pendamping MotoGP)

Itulah perbedaan mendasar alat komunikasi pada MotoGP dan Formula 1 yang lebih khusus untuk mengarahkan pembalap. "Itu berbeda dengan di Formula 1 contohnya, dimana pembalap mengikuti perintah yang diberikan (oleh tim-red)," lanjutnya.

Radio pada F1, fungsinya untuk mengatur dan menyusun strategi tim. Kalau, pada MotoGP hanya alat bantu informasi. "Kami hanya menawarkan informasi yang bisa menolong pebalap," sambungnya.

crash.net
Instruksi Tim Ducati kepada Jorge Lorenzo di MotoGP Valencia 2017 lewat pitboard
Pada MotoGP, mengatur siasat dan kemenangan tergantung dari skill sang pebalap. Para kru tim hanya bisa memberi sedikit informasi lewat pitboard tentang jarak waktu dengan rivalnya di sirkuit.

"Di roda dua, ketika pebalap mendapat informasi dari pitboard, hasil ada padanya untuk menyerap informasi dan memutuskan apa pilihannya," ucap Brivio.