Otomania.com - Kalau harga Yamaha NMAX yang saat ini dijual Rp 30 jutaan dibilang mahal, belum ada apa-apanya dengan Yamaha NMAX milik Muhammad Arsyad ini.
Motor milik Arsyad itu harganya lebih dari Rp 30 jutaan, bahkan sudah ditawar sampai Rp 100 juta. Banderol supermahal itu karena Arsyad sudah memodifikasi hampir seluruh bagian motornya.
Dia mengambil konsep kosmetik glamor. Biaya modifikasi yang paling mahal adalah bagian bodi, karena terbuat dari karbon kevlar.
Buat mengganti bodinya saja, butuh biaya Rp 30 jutaan. Paketan bodi dipesan dari Jakarta, dan Arysad menjamin keasliannya.
”Bisa dilihat dari teksturnya, corak seratnya, dan boleh dites kekuatannya,” ucapnya, Sabtu (6/1/2017) di Makassar, dikutip dari KompasOtomotif.
(BACA JUGA: Suku Cadang Yamaha NMAX yang Bisa Diambil dari Jupiter Z)
Beberapa bagian bodi juga diberi krom merah. Gilanya lagi krom ini ada di bodi plastik yang sudah terkenal susah untuk melakukannya dan mahal.
Warna candy red dengan metoda hydrochrome tak seperti proses kromisasi biasa. Metoda krom ini juga dipakai Kawasaki H2.
Konsepnya yang sangat menarik membuat juri CustoMAXI Yamaha di Makassar menobatkan motor berjuluk "Juku Eja" ini menjadi pemenang kategori NMAX.
Motor NMAX milik Arsyad diberi nama "Juku Eja" seperti julukan tim PSM Makassar. Sebab dia terinspirasi dan merupakan pendukung setia tim itu.
(BACA JUGA: Yamaha NMAX Berhias Tattoo Etnik Khas Borneo)
Warna kebesaran PSM Makassar yaitu merah, Arsyad terapkan pada motornya termasuk aksesoris yang terpasang. Mulai dari setang yang diganti dengan model jepit NUI dan master rem KTC.
Windshield diganti dengan lansiran Geba dengan warna serupa. Panel bodi dilapis dengan karbon kevlar asli seperti sepatbor depan-belakang, shield samping, dek, dan panel bodi samping.
Bagian yang menarik lainnya adalah bagian lampu. Headlight diganti dengan LED bar, proyektor, dan penambahan lampu kabut yang biayanya mencapai Rp 10 juta.
(BACA JUGA: Kloningan Yamaha NMAX di Perancis, Bodi dan Jerohan Sama)
Lampu belakang ia ganti dengan LED yang seperti lampu berjalan. Jadi saat motor nyala, lampu bakal menampilkan tulisan-tulisan. Lampu sein juga akan membentuk anak panah ke arah samping.
Kaki-kaki juga tak luput dari kreativitasnya. Dia menggunakan pelek Power palang 20 juga berwarna anodized red, dengan ukuran 3 inci depan dan 3,5 inci di belakang, lalu dibalut ban Bridgestone Battlax SC.
Suspensi depan diganti tipe upside down lansiran NUI dan suspensi belakang diganti dengan lansiran Ohlins sehargar Rp 7 jutaan.
Bagian knalpot diganti dengan merek Remus RSC Carbon yang harganya bisa sampai Rp 6 juta. "Hanya ada empat knalpot Remus ini di Makassar, termasuk punya saya," kata Arsyad.
(BACA JUGA: Gara-gara Batik, Harga RX King Ini Sampai Rp 22 Juta)
Saat ditanya soal biaya modifikasi, ia mengatakan sudah sekitar Rp 80 jutaan uang yang dia keluarkan. Bahkan ada dua orang yang menawar motornya dengan harga tinggi. Salah satu menawar Rp 90 juta, dan satunya lagi Rp 100 juta.
Data Modifikasi:
Body | : Chrome candy red + Carbon kevlar |
Suspensi depan | : Upside down NUI |
Suspensi belakang | : Ohlins |
Pelek | : Power P20 |
Ban | : Bridgestone Battlax SC |
Rem | : Master rem & piringan KTC, kaliper RCB |
Headlamp | : Custom projector, LED & tail light Nasert BEET |
Knalpot | : Remus RSC Carbon |