Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

"Kalau Tak Mau Kehujanan, Jangan Naik Motor"

Stanly Ravel - Selasa, 1 November 2016 | 15:31 WIB

Jakarta, Otomania - Berteduh di bawah jembatan layang atau terowongan saat hujan lebat, bagi pengguna motor sudah menjadi budaya yang negatif. Tanpa disadari hal ini merugikan pengguna jalan lain akibat timbulnya kemacetan.

Jusri Pulubuhu selaku Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC) mengatakan, bahwa banyaknya pangguna motor yang sembarangan berteduh menunjukan masih lemahnya sisi empati dan beretika di jalan raya.

"Penanganan prilaku ini bukan hanya soal hukuman dan aturan, tapi sudah jadi budaya yang salah. Mereka tidak bisa berempati dan menunjukan etika, tanpa rasa bersalah dengan seenaknya mereka mengambil hak jalan orang lain," ucap Jusri saat dihubungi Otomania, Selasa (1/11/2016).

Menurut Jusri, selain perlu tindakan tegas dari pihak berwenang, hal lain yang perlu dilakukan adalah memberikan edukasi. Terutama mengenai hak dan kewajiban pengguna jalan raya, karena jalan raya yang mereka gunakan bukan punya mereka melainkan semua orang yang menggunakannya.

Selebihnya Jusri menerangkan kenapa masalah ini justru lebih ke etika dan empati. Menurutnya, bicara soal aturan lalu lintas serta sanksi tilang bagi yang sengaja berteduh di kolong jembatan, secara sistem sudah pasti diketahui masyarakat. Bahkan mereka pun sadar saat mereka berhenti sudah pasti menggangu jalan orang lain.


"Masalah yang terjadi adalah mereka (pengguna motor) tutup mata dan tidak peduli, baik terhadap aturan atau kepentingan sesama penggun jalan lain. Parahnya lagi, saat ditegur atau oleh pengguna jalan lain justru mereka yang marah. Jelas ini salah, bila mereka tidak mau kehujanan baiknya tidak keluar rumah naik motor, kalau terpaksa kehujanan pakai jas hujan atau gunakan transportasi lain," papar Jusri.

Jusri berharap akan ada penanganan yang lebih tegas dalam hal ini, karena selain menggangu kenyamanana karena menimbulkan kemacetan, bila dibiarkan bisa membahayakan pengguna jalan lain.

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa