Jakarta, Otomania.com – Sekarang ini pilihan sepeda motor baru dengan pelek jari-jari (spoke wheel) semakin sedikit. Tawarannya drastis berkurang sejak semakin banyak konsumen yang ingin pelek racing (cast wheel/CW). Tapi sebenarnya apa perbedaan kedua jenis pelek itu?
Perbedaan pertama dari cara pembuatan, sesuai namanya pelek racing dibuat dengan memakai cetakan. Artinya desain tidak punya sambungan, semuanya utuh sebagai satu kesatuan. Lain halnya dengan pelek jari-jari yang terbagi dua bagian, yaitu lingkar pelek dan jari-jari.
Dulu dianggap cuma pelek racing yang bisa dipasangi ban tubeless alias tanpa ban dalam. Sekarang sudah banyak pabrikan juga yang membuat pelek jari-jari punya pengait untuk dipasang ban tubeless.
Menurut Dadan dari Technical Service Suzuki Indomobil Sales 2W perbedaan utama dinilai dari bobot. Pelek jari-jari lebih enteng, hal ini mempengaruhi cara berkendara. Pelek racing mengejar kestabilan sedangkan jari-jari kelincahan.
“Kalau secara fungsi sebenarnya sama saja, dua-duanya kuat. Perbaikan yang biasanya bikin orang pilih pelek jari-jari. Waktu ramai pelek jari-jari konsumen minta pelek racing, sekarang pelek racing banyak orang minta pelek jari-jari. Intinya memang orang Indonesia enggak mau standar pabrikan,” kata Dadan, Senin (17/4/2017).
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR