Otomania.com - AC mobil yang dingin menjadi sebuah keharusan di negera tropis seperti Indonesia.
AC yang dingin bikin mengemudi terasa nyaman dan tidak mudah lelah.
Namun, aktivitas menyetel AC ini bisa berkontribusi menyebabkan borosnya bahan bakar.
Lho kok bisa?
AC bisa menyebabkan konsumsi BBM mobil boros bila Anda menyetelnya di suhu paling rendah dalam jangka waktu lama.
Pasalnya, ketika temperatur diset rendah, maka AC bekerja keras untuk mencapai suhu tersebut.
Padahal kinerja AC dibebankan pada mesin.
Baca Juga: AC Mobil Jangan Dimatikan Saat Hujan, Akibatnya Bisa Ngundang Bahaya
Hal ini tentu membuat mesin menyedot bahan bakar lebih banyak.
Ada beberapa langkah bijak saat menggunakan AC.
Misalnya jika temperatur kabin sudah terasa terlalu dingin, segera naikkan temperatur.
Atau bila udara di luar cukup sejuk (misalnya pagi hari atau malam hari), matikan saja AC dan buka kaca mobil.
Satu lagi, pada cuaca panas, parkirlah mobil di tempat yang teduh.
Ketika ingin mengemudi lagi, bukalah semua kaca untuk mengeluarkan udara panas dari kabin mobil dengan cepat.
Sehingga dapat mengurangi kerja AC untuk mendinginkan kabin.
Baca Juga: AC Mobil Wajib Diservis Setiap 10.000 km, Begini Tanda-tandanya
| Editor | : | Grid Content Team |
| Sumber | : | Otomania |
KOMENTAR