Otomania.com - Kalau lagi musim hujan dan kamu sering bawa mobil, sebaiknya kamu jangan siapkan sandal jepit dalam mobil.
Meskipun pakai sepatu basah nggak nyaman dipakai untuk kemudikan mobil,
tapi menggantinya dengan sadal jepit, malah beresiko picu kecelakaan.
Bukan nakut-nakutin loh ya, supaya jelas yuk mari kita berdah satu persatu tentang sendal jepit.
Secara fisik, desain sendal jepit itu lebih lebar dari telapak kaki.
Dengan desain yang lebih lebar dari telapak kaki, dikhawtirkan bisa membuat mengemudi menginjak gas dan rem sekaligus.
Selain itu, sendal jepit juga terbatas melindungi bagian telapak kaki saja.
Sedangkan mengemudikan mobil juga melibatkan termasuk bagian tumit.
Hanya dengan menggunakan sandal jepit saat kemudiakan mobil, membuat tumit bisa alami geser dan itu bisa berbahaya.
Kondisi tumit yang tidak terlindungi dan langsung menempel pada karpet mobil, bikin tumit jadi terasa sakit dan mengganggu konsentrasi.
Baca Juga: Jangan Suka Menyimpan Sepatu di Bawah Jok Pengemudi, Ini Alasannya
Mantan polisi sekaligus pakar keamanan lalu lintas dan kecelakaan tersertifikasi, John E. Langan menjelaskan, bahwa sendal jepit itu licin dan tidak kokoh.
Mengemudi sebenarnya adalah salah satu aktivitas paling berbahaya yang pernah dilakukan rata-rata orang dalam hidupnya.
Karena itu, kenapa malah membuatnya lebih berbahaya lagi dengan menggunakan alas kaki yang tidak tepat?" kata John seperti dikutip Reader's Digest via Kompas.com pada tahun 2020.
Manajer program training mengendara di Amerika, William Van Tassel bahkan mengatakan bahwa berkendara tanpa alas kaki masih lebih baik daripada menggunakan sandal jepit.
Sementara itu, dikutip dari The Sun, meskipun tidak ada regulasi khusus yang melarang penggunaan sandal jepit untuk berkendara di Inggris namun pihak pemerintah melalui Drive & Vehicle Standards Agency (DVSA) menyarankan bahwa alas kaki yang nyaman dan tepat sangat penting bagi pengendara.
"Kami tidak merekomendasikan berkendara telanjang kaki karena kamu tidak akan mendapatkan tekanan pedal yang responsif, berbeda dengan jika menggunakan sepatu," demikian disampaikan DVSA.
Meski tidak secara spesifik menyebutkan "sandal jepit", namun DVSA menyarankan penggunan sepatu yang tepat untuk menghindari risiko kemungkinan terselip ke balik pedal atau tergelincir saat menginjaknya.(*)
Editor | : | optimization |
KOMENTAR