"Kalau sudah begitu segera berhentikan mobil di tempat aman," ujar Hermas.
Setelah berhenti, biarkan mesin tetap menyala dalam posisi tuas di N (netral) dan tunggu sekitar 15 hingga 30 menit.
Hal tersebut bertujuan mempertahankan sirkulasi oli transmisi di dalam girboks.
"Oli transmisi menghasilkan pressure dari putaran mesin saat menyala," jelas Hermas.
"Biarkan sirkulasi oli transmisi bekerja untuk mengalir ke jalur cooling system sampai temperatur girboks kembali normal," sambungnya.
Apabila indikator atau peringatan transmisi overheat sudah hilang, mobil sudah bisa dijalankan kembali.
"Kalau sudah pernah overheat dalam waktu dekat sebaiknya ganti atau kuras oli transmisi karena kualitas olinya sudah menurun akibat panas berlebih," saran Hermas.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR