Otomania.com - Sebelum pergi jauh entah berlibur atau mudik lebaran ke kampung halaman, mobil matic wajib dicek dan diservis di bengkel.
Salah satu perawatan yang diperlukan mobil matic sebelum berangkat mudik yaitu, kuras oli transmisi.
Sebab kuras oli transmisi dibutuhkan untuk menjaga kualitas pelumas di dalam girboks mobil matic.
Hermas Efendi Prabowo, Owner bengkel spesialis Worner Matic di Bintaro, Tangerang Selatan menyebut, kualitas oli transmisi berperan vital dalam kinerja girboks matik untuk perjalanan ke luar kota seperti mudik.
Makanya manfaat dari menguras oli transmisi, yakni untuk membuang sisa oli bekas yang lama secara menyeluruh.
"Kuras oli transmisi menggunakan alat ATF changer bisa mendorong oli lama dengan oli baru. Dibuat sirkulasi sampai indikator oli transmisi yang masuk benar-benar bersih," kata Hermas beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, oli transmisi yang kualitasnya masih bagus atau belum jenuh diperlukan untuk menjaga pressure hidrolik dari aliran oli.
Pressure hidrolik ini yang akan menjadi pendukung pergerakan komponen di dalam girboks, sehingga kinerja transmisi mobil matic bisa optimal.
"Oli transmisi juga berperan dalam meredam suhu panas dari gesekan dan beban torsi yang diterima girboks," sebut Hermas.
Baca Juga: Perbandingan Perawatan Transmisi Mobil Matic CVT vs Konvensional, Mana yang Lebih Menguras Kantong?
Sebaliknya, menurunnya kualitas oli transmisi akan memengaruhi daya tahan temperatur fluida.
Kondisi tersebut, membuat girboks transmisi matic rentan mengalami panas berlebih atau overheat karena oli transmisi sudah jenuh.
Apalagi beban kerja mobil matic saat perjalanan mudik cukup ekstra, lantaran menempuh jarak tempuh jauh dan beban muatan yang relatif berat.
Makanya dengan kualitas oli transmisi yang baik setelah dikuras, membuat tekanan hidrolik bersih.
"Kerja valve body juga bisa lebih sempurna karena aliran tekanan hidrolik oli bersih," tutup Hermas.
Posted : Rabu, 18 Desember 2024 | 14:02 WIB| Last updated : Rabu, 18 Desember 2024 | 14:02 WIB
Editor | : | optimization |
KOMENTAR