Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bukan Beda Kualitas, Ternyata Ini Penyebab Ban Motor Bagian Depan Lebih Awet Dibanding Belakang

Harun Rasyid,Muslimin Trisyuliono - Jumat, 31 Maret 2023 | 20:00 WIB
Ilustrasi ban motor bagian belakang kok lebih cepat gundul dibanding bagian depan. Pabrikan beberkan jawabannya.
GridOto.com
Ilustrasi ban motor bagian belakang kok lebih cepat gundul dibanding bagian depan. Pabrikan beberkan jawabannya.

Otomania.com - Ban motor yang berbahan dasar karet, memiliki umur pemakaian yang seiring waktu bisa mengalami keausan.

Kalau sudah aus atau botak, ban motor sebaiknya langsung diganti agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan saat berkendara.

Namun pernahkah sobat merasa, kalau ban motor yang sering diganti itu adalah ban bagian belakang ketimbang depan.

Perbandingan masa pakainya bahkan bisa dua banding satu, yakni ban depan baru satu kali ganti tetapi ban belakang sudah dua kali diganti.

Untuk menjawab rasa penasaran, Jimmy Handoyo, Tech. Service Dept. Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) selaku produsen ban FDR memberikan penjelasannya.

Ia lalu membenarkan bahwa, ban motor sisi belakang memang lebih cepat aus karena memiliki beban kerja yang lebih berat dibanding ban depan.

"Betul, sebenarnya karena motor penggerak roda belakang sehingga lebih cepat habis, karena berputarnya lebih ekstra dibanding depan," ungkap Jimmy beberapa waktu silam.

Ilustrasi ban motor bagian depan
Rudy Hansend
Ilustrasi ban motor bagian depan

Bukan cuma itu, ban belakang juga bekerja menopang beban kendaraan sehingga permukaannya jadi lebih cepat aus.

"Kedua beban motor, memang terlihat seimbang tetapi lebih makan ban yang di belakang, makanya yang di belakang lebih cepat habis," sebut Jimmy.

Baca Juga: Betul Gak Sih Ban Motor Lebih Cepat Botak di Jalanan Macet Ketimbang Touring? Ternyata Ini Penyebabnya

Lebih lanjut, Jimmy bilang bahwa perbandingan interval penggantian ban motor bagian belakang maupun depan akan cukup bervariasi.

Sebab keausan ban akan tergantung dari gaya berkendara, bobot pengendara dan muatannya, hingga medan jalan yang ditempuh sehari-hari.

"Rata-rata satu kali ban depan itu dua kali ban belakang, atau satu kali ban depan tiga kali ban belakang. Itu tergantung dari pemakaian dan gaya berkendara stop and go akan cepat habis," tutup Jimmy.

Nah sekarang sudah enggak heran lagi kan sob, kenapa ban motor bagian belakang lebih cepat diganti ketimbang ban depan.

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa