Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Penyebab Transmisi Mobil Matic Overheat di Tanjakan

Dok Grid - Selasa, 19 November 2024 | 16:14 WIB
Menggunakan mobil transmisi matic di tanjakan.
F Yosi/Otomotifnet
Menggunakan mobil transmisi matic di tanjakan.

Otomania.com - Penyebab transmisi mobil matic overheat tersebut adalah kebiasaan pengemudi yang suka menahan kendaraan di tanjakan menggunakan pedal gas.

Service Manager bengkel resmi Astra Peugeot Cilandak, Jakarta Selatan, Rafi'i Sinurat mengatakan, kebiasaan pengemudi seperti itu sebainya dihindari.

"Posisi seperti itu bisa membuat transmisi mobil matic cepat panas," kata Rafi'i beberapa waktu lalu.

"Parahnya, transmisi mobil matic bisa jebol kalau terus dilakukan," sambungnya.

Saat memasuki posisi menanjak, sebagian besar bobot mobil condong ke belakang, sehingga muncul gaya dorong untuk mundur.

Sementara itu, ketika tuas transmisi masuk di posisi D (drive), gigi tersebut digunakan untuk membuat mobil maju.

"Dengan maksud menahan pedal gas untuk menjaga posisi mobil, transmisi matic menerima beban besar," terang Rafi'i.

"Komponen girboks seperti planetary gear atau pulley set di CVT berusaha berputar untuk maju tapi ditahan bobot mobil yang mundur," terusnya.

Posisi tuas D digunakan untuk membuat mobil matic maju.
F Yosi/Otomotifnet
Posisi tuas D digunakan untuk membuat mobil matic maju.

Baca Juga: Bunyi Jedug dari Transmisi Mobil Matic Bikin Jengkel, Pahami Solusinya Sebelum ke Bengkel

Ketika memasuki kondisi tersebut, oli transmisi menghasilkan oil pressure untuk menggerakkan komponen girboks.

Karena geraknya ketahan saat pengemudi menginjak pedal gas untuk menahan mobil di tanjakan, tekanan oli yang dihasilkan jadi berlebih untuk menahan beban.

"Tekanan yang dihasilkan berlebih menciptakan panas yang akhirnya berujung pada overheat," pungkas Rafi'i.

Posted : Senin, 13 Maret 2023 | 07:15 WIB| Last updated : Selasa, 19 November 2024 | 16:14 WIB

Editor : optimization

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa