Otomania.com - Ubah dome atau kubah head Yamaha RX-King, adalah untuk mengakali tenaga mesin putaran atas.
Cara mengubah head Yamaha RX-King enggak mudah, sebaiknya dilakukan oleh mekanik yang sudah ahli, agar hasilnya maksimal.
Dijelaskan oleh Arfan yang saat diwawancara GridOto, selaku owner dari bengkel spesialis Yamaha RX-King, Bengkel Achil KCDJ.
Arfan mengatakan, "Biasanya sebelum saya garap kubah head silinder, yang saya lakukan adalah meningkatkan kompresi terlebih dahulu," ujarnya.
"Caranya, dengan memapras bagian head silinder yang menempel pada blok, enggak banyak-banyak cukup 2 sampai 3 mm saja," kata pria yang akrab disapa Achil ini.
Nah, karena dipapras ruang pada dome akan menjadi lebih sempit dan membuat kompresi Yamaha RX-King naik, yang dampaknya, menurut dia memperkuat akselerasi.
Achil juga menambahkan,"Enggak ketinggalan nat pada head silinder juga dipapras ya," ujar dia.
Kemudian setelah itu adalah mengubah lebar dan dalam dome cara melakukannya dengan dibubut.
"Pada kondisi standar, dari nat hingga bagian tengah dome jaraknya 10 mm, setelah itu bisa kalian bubut sepanjang 2 mm saja kalau buat harian, tapi kalau balap bisa sampai 5 mm," ungkap Achil.
Baca Juga: Perlu Tahu, Blok Yamaha RX-King Y-1 Ada Yang Tidak Orisinal, Ini Tanda-tandanya
Kalau menaikan kompresi, dampaknya pada akselerasi dengan mengubah dome atau kubah pada head silinder ini untuk mengejar putaran mesin bagian atas.
"Efeknya ubah dome head silinder Yamaha RX-King ini untuk akali tenaga mesin di putaran atas," tutupnya saat ditemui di Jalan Sadar Raya No.35, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Untuk bentuk dan dalamnya ruang bakar Yamaha RX-King memang setiap mekanik hitungan berbeda berdasarkan dari risetnya.
Karenanya hitungan dan juga bentuk ruang bakar bisa saja berbeda tiap-tiap mekanik.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR