Otomania.com - Beberapa truk tangki Pertamina yang biasa terlihat di jalan dan SPBU, rupanya tidak hanya mengangkut satu jenis BBM saja sob.
Sebab kalau semua truk tangki Pertamina hanya bisa membawa satu jenis BBM, distribusi bahan bakar ke SPBU akan membutuhkan banyak armada truk.
Belum lagi jenis BBM yang ada di SPBU juga cukup banyak mulai dari Pertalite, Pertamax, Dexlite hingga Pertamina Dex.
Meski bisa membawa beragam jenis BBM, masing-masing produk BBM Pertamina yang diangkut truk tangki ini diklaim tidak tercampur satu sama lain. Ini rahasianya.
Heppy Wulansari, yang pernah menjabat sebagai Pjs VP Corporate Communication Pertamina pernah menyebut, satu truk tangki dapat membawa beberapa jenis BBM karena telah didesain sedemikian rupa dan memiliki kompartemen di dalam tangkinya.
Baca Juga: Belum Banyak Yang Tahu, Ini Fungsi Cekungan di Tutup Tangki Bensin Motor
"Setiap kompartemen memiliki kapasitas 8.000 liter," kata Heppy saat dihubungi beberapa waktu yang lalu.
Perlu diketahui, kapasitas mobil tangki milik perusahaan pelat merah ini cukup bervariasi volumenya. Mulai dari 8.000 liter hingga 32.000 liter sebagai yang terbesar.
Namun truk tangki Pertamina berkapasitas 8.000 liter, dinyatakan hanya mampu membawa satu jenis BBM saja ke SPBU.
"Tapi untuk mobil tangki kapasitas 16 ribu liter, 18 ribu liter, 24 ribu liter, hingga 32 ribu liter terdapat kompartemen yang bisa diisi beberapa macam jenis BBM," ungkap Heppy.
Sedikit info, bensin yang dijual Pertamina ada beberapa macam seperi Pertalite dengan Research Octane Number (RON) 90, Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98.
Baca Juga: Begini Penjelasan Pertamina Tentang Istilah Bensin Basi, Perhatikan
Sementara untuk jenis diesel, ada Pertamina Dex dengan Cetane Number (CN) 53, kemudian Dexlite CN 52 dan Bio Solar CN 48.
Dengan adanya beragam kompartemen atau di truk tangki tersebut, distribusi BBM ke SPBU Pertamina bisa lebih efisien.
Nah sekarang jadi tahu kan, kemampuan angkut BBM di truk tangki Pertamina yang terkecil hingga paling besar.
Baca Juga: Jangan Mencampur Pertalite dan Pertamax, Akibatnya Mesin Cepat Rusak
Posted : Rabu, 17 Juli 2024 | 14:43 WIB| Last updated : Rabu, 17 Juli 2024 | 14:43 WIB
Editor | : | optimization |
KOMENTAR