Otomania.com - Sempat heboh Toyota Calya dengan fitur keamanan immobilizer milik Christopher Ryan hilang dicuri di The Mira Hotel, Bogor, Jawa Barat.
Lewat akun Instagram pribadinya @christ_ryan, ia sempat menggunggah kronologi kejadian hilangnya Toyota Calya tipe G lansiran 2018 saat terparkir di lobby hotel tersebut.
“Datang bawa mobil pulang cuma bawa koper hilang mobil di lobby hotel,” tulisnya dalam postingan yang diunggah pada Sabtu (7/1/2023).
Intinya, Christ cukup kecewa dengan pihak hotel yang tak memiliki CCTV yang mengarah ke lokasi kejadian saat insiden berlangsung.
Perlu diketahui, immobilizer pada Toyota Calya varian tertinggi tersebut seharusnya mampu mencegah tindak pencurian.
Hal ini juga yang disampaikan Saiful Anwar, selaku Service Manager dari bengkel resmi Plaza Toyota Citeureup, Bogor.
“Betul, untuk Toyota Calya sudah dilengkapi dengan kunci Immobilizer. Teknologi ini dibuat untuk menghindari mobil dari pencurian," ucapnya saat diwawancarai belum lama ini.
Alasannya, mobil dengan immobilizer tidak sekadar mengandalkan anak kunci saja untuk dapat dihidupkan. Sebab immobilizer membutuhkan chip yang sudah disinkronkan ke Electronic Control Unit (ECU).
Karena dilengkapi teknologi tersebut, Saiful menyebut bahwa mesin mobil seharusnya tidak mudah dinyalakan walaupun kunci mobil bisa dibobol.
Baca Juga: Muat 7 Penumpang, Harga Toyota Calya Bekas Mulai Rp 110 Juta, Unit Enak Minim Masalah
Hal itu dikarenakan, ECU pada mobil harus mengenali sensor yang terdapat pada chip-nya.
"Mobil dengan sistem kunci Immobilizer tentu lebih aman dari kejahatan maling. Sebab, kunci Immobilizer bekerja dengan menggunakan gelombang tertentu yang terhubung dengan ECU untuk bisa menghidupkan mesin mobil," terang Saiful.
Lebih lanjut, mobil juga seharusnya tidak bisa dicuri ketika anak kunci bisa diduplikat dan dimasukkan ke rumah kunci.
Karena, immobilizer memiliki dua sinyal yang harus saling terhubung untuk dapat menyalakan starter pada suatu mobil
"Dua sinyal transponder tersebut saling berkomunikasi. Jika keduanya cocok maka mobil akan menyala, begitupun sebaliknya” jelas Saiful lagi.
Mengenai kasus hilangnya Toyota Calya milik Christ, ia coba memberikan beberapa kemungkinan yang menyebabkan aksi pencurian bisa terjadi.
"Jika mobil ini dibeli secara bekas, kemungkinan pemilik sebelumnya telah menduplikat lagi kuncinya di bengkel resmi, atau mobil pernah dipinjam oleh sopir atau orang lain kemudian kunci diduplikat," tutup Saiful.
Nah buat sobat yang mobilnya memiliki fitur immobilizer, sebaiknya tetap perlu waspada ya.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
| Sumber | : |
KOMENTAR