Otomania.com - Pengemudi yang terbiasa pakai mobil matic, ingin mengemudi mobil manual, pakar kasih penjelasan begini.
Terkait pengemudi yang biasa pakai mobil matic, kemudian ingin mengemudi mobil manual, simak dulu nih penjelasan dari Andry Berlianto, Praktisi Defensive Riding dan Defensive Driving Indonesia.
Menurut Andry, dilihat secara safety, sebenarnya sah-sah saja pengguna mobil matic mengemudikan mobil transmisi manual.
Meski secara manuver tak ada perbedaan antara mobil matik dan manual, tetapi secara teknik pengoperasiannya tentu berbeda.
Tapi, pengemudi harus benar-benar bisa mengemudikan mobil bertransmisi manual.
"Tapi tetap harus lihat seberapa lama frekuensi yang bersangkutan mengendarai mobil manual," kata Andry beberapa waktu (26/5/2021).
"Kalau misalnya jarang, atau bahkan cenderung tidak pernah, upayakan yang bersangkutan menghindari mengemudikannya tiba-tiba," tegasnya.
Ia menambahkan, "Secara gerakan atau koordinasi tangan dan kaki pasti berbeda. Ini yang punya potensi membahayakan," tukasnya.
Hal tersebut yang harus diperhatikan oleh pengemudi agar tetap aman saat di jalan.
Baca Juga: Sering Lakukan Kick Down di Tanjakan, Transmisi Mobil Matic Bisa Rusak?
Andry berpendapat, idealnya masyarakat belajar mengemudi mobil menggunakan transmisi manual.
"Harus belajar dari manual dulu agar tahu dinamika transmisi dan kendaraannya. Ini antisipasi jika suatu saat dibutuhkan berpindah transmisi," pungkas Andy.
Sebab, saat sudah lancar dengan transmisi manual, maka pengemudi biasanya akan bisa menggunakan transmisi matic
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR