Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Berapa Umur Pakai Oli Transmisi Mobil Matic Jenis Longlife di Indonesia? Bengkel Buka Suara

Parwata,Andhika Arthawijaya - Sabtu, 4 Februari 2023 | 12:00 WIB
Ilustrasi kuras oli transmisi mobil matic
Rudy Hnasend
Ilustrasi kuras oli transmisi mobil matic

“Kalau di negara tropis kayak di Indonesia, jika pemakaian mobil sampai 10 tahun oli jenis ini tidak diganti, bisa terjadi masalah pada transmisi. Parahnya ya jebol,” jelas Wahono.

Sebagai alasannya menurut Wahono, rata-rata suhu di negara tropis kayak di Indonesia ini cenderung panas.

“Ditambah kondisi lalu lintas juga padat alias banyak macet dan banyak debu, memaksa transmisi bekerja pada kondisi yang lebih berat.” ungkapnya.

“Ini yang bisa menurunkan kualitas oli transmisi long life atau lifetime tadi," kata Wahono lagi.

Padahal, menurut dia yang wajib diperhatikan dari perawatan transmisi otomatis adalah olinya.

“Bila kinerja oli transmisi sampai menurun drastis karena kelamaan tidak diganti, tentu akan berisko merusak transmisinya,” tandas Wahono.

Ciri-ciri transmisi mobil matic mulai bermasalah, kata Wahono, biasanya mobil tidak mampu diajak menanjak, terutama di tanjakan dengan kemiringan cukup curam.

“Meski tuas transmisi sudah digeser ke posisi 1 atau L dan pedal gas ditekan full, tetap saja mobil tidak akan mampu diajak mendaki,” ujarnya.

Selain itu, pemakaian oli transmisi yang terlalu lama pada kondisi berat tadi juga bisa membuat oli jadi ‘basi’ (kemampuannya menurun drastis), dan volumenya banyak berkurang.

Baca Juga: Awas Jebol, Begini Cara Engine Brake Mobil Matic yang Benar saat Melintasi Turunan

Sebagai ciri-cirinya yakni, transmisi suka ‘ngelos’ yang ditandai dengan tarikan mobil kerap tersendat sesaat pada tarikan awal.

“Gejala lainnya yang kemungkinan terjadi adalah perpindahan gigi yang sulit,” sambung Wahono lagi.

Nah, jika pengguna mobil matic mendapati gejala tersebut, segera lakukan pengurasan dan penggantian oli transmisinya untuk menghindari kerusakan lebih parah.

Seperti disarankan oleh Sumarno, pemilik bengkel Masmun Sukses Motor di Solo, Jawa Tengah.

“Kalau ingin transmisi matiknya awet, sebaiknya penggantian olinya lebih cepat, minimal setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali,” kata dia.all

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa