Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Blok Silinder Yamaha RX-King KW Berkode YP Menjamur di Pasaran, Ini Efeknya Jika Nekat Dipasang

Mohammad Nurul Hidayah,Parwata - Jumat, 3 Februari 2023 | 18:00 WIB
Ilustrasi Mesin Yamaha RX-King
Aziz
Ilustrasi Mesin Yamaha RX-King

Otomania.comBlok silinder Yamaha RX-King KW berkode YP banyak dijajakan di toko spare part dan market place online.

Tidak seperti blok silinder legendaris dengan kode YP, YP yang ini adalah versi KW atau abal-abal.

Terkait pasang blok silinder KW pada Yamaha RX-King, Chandra Sopandi dari bengkel bubut Master Tjendana di Bandung menjelaskan blok silinder KW atau imitas Yamaha RX-King ini memang sudah lama muncul.

"Yang banyak beredar versi KW-nya di pasaran itu blok silinder KW dengan kode YP," kata Chandra

Pasang blok silinder KW pada Yamaha RX-King, menurutnya akan muncuk efek negatif.

Blok silinder Yamaha RX-King KW punya banyak efek negatif ketika dipasang
Istimewa
Blok silinder Yamaha RX-King KW punya banyak efek negatif ketika dipasang

"Tenaga mesin pasti turun dan motor susah lari. Ini karena ukuran lubang-lubang di blok silinder KW banyak melenceng dari aslinya," ujarnya.

Tidak asal klaim, Chandra sudah melakukan pengukuran sendiri dan membandingkan spek blok silinder KW dengan yang punya Yamaha RX-king yang ori.

"Masalahnya blok silinder KW ini sudah tidak bisa diakali atau ditolong lagi. Karena lubangnya jauh melenceng," ujarnya.

Chandra menyarankan buat pemilik Yamaha RX-King agar tidak menggunakan blok silinder KW ini.

Baca Juga: Lebih Dekat Sama Keluarga Yamaha RX-King, Ada RX-100 sampai New RX-King

Sebab, menurut Chandra blok ini sulit diakali dan performa mesin yang dihasilkan pasti jauh berkurang karena hitungan lubangnya yang jauh melenceng.

"Sebab di motor 2-tak itu arah lubang, bentuk lubang dan ukuran lubang yang ada di blok silinder itu sangat penting. Sebab lubang itu yang memasok bensin dan membuang sisa gas bakar dari mesin," ungkapnya.

Selain itu, menurut Chandra bahan yang digunakan di blok silinder KW juga tidak sebagus yang orisinil.

"Pelepasan panasnya kurang bagus, karene material yang dipakai memang berbeda," pungkas Chandra yang bengkelnya di Jl. Rajawali Sakti 2 No.9, Andir, Bandung, Jawa Barat.

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa