Kurangnya tekanan angin akan membuat ban deformasi terus menerus hingga kawat ban menjadi stres dan rawan mengalami patah atau putus.
"Ketika anyaman kawat baja ada yang putus, maka udara akan masuk ke rongga dari bagian kawat yang putus," lanjut pria ramah ini.
Udara yang masuk tadi mendorong karet ban keluar, dan menyebabkan dinding ban terlihat benjol.
Jika ban mobil mengalami benjol, Bowie menyarankan untuk segera gantinya dengan ban baru.
"Konstruksi anyaman kawat bajanya sudah berubah, kekuatan dinding ban juga pasti mengalami penurunan," pungkasnya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR