Otomania.com - Enggak sidikit pengguna motor lawas yang menggunakan bensin beroktan lebih tinggi dari rekomendasi yang diajurkan pabrikan.
Misalnya, motor lawas yang seharusnya cukup dengan oktan 88 namun dengan anggapan dapat menjaga dan meningkatkan performa maka diberi bensin dengan oktan di atas 92.
Lantas benarkah demikian?
Terkait hal tersebut, Mekanik Abdi Jaya Motor Cawas Syifa buka suara, menurutnya jenis bahan bakar untuk sepeda motor memang sebaiknya disesuaikan dengan spesifikasi mesin motor.
“Untuk sepeda motor modern disarankan menggunakan bahan bakar tanpa timbal oktan minimal 92. Tapi untuk motor tua, premium saja sanggup meski oktan hanya 88,” ucap Syifa.
Hal ini terjadi karena mesin sepeda motor tua memang didesain dengan standar yang lebih rendah, jadi bahan bakar yang disarankan memang yang kualitasnya rendah.
“Kalau sepeda motor tua dikasih bahan bakar bagus, misal Pertamax Turbo, itu tidak akan membuat sepeda motor menjadi semakin bertenaga atau kencang, karena meski bahan bakarnya berkualitas kemampuan mesin belum memadai,” ucap Syifa.
Menurutnya, mesin tidak memiliki kompresi yang cukup tinggi untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar.
Baca Juga: Ternyata Ada Cara Aman Campur Bensin Beda Oktan, Tinggal Penuhi Syarat Ini, Mobil Jadi Irit
“Padahal, bahan bakar dengan oktan tinggi memang disiapkan untuk kendaraan yang memiliki kompresi yang tinggi, harapannya bisa menghasilkan tenaga yang lebih,” ucap Syifa.
Sementara itu, Kepala Bengkel Ahass Cawas Ivan, mengatakan motor tua pada umumnya tidak membutuhkan bahan bakar yang berkualitas tinggi.
"Motor tua untuk harian biasanya tidak perlu bahan bakar beroktan 98, kecuali motor tua modifikasi yang spesifikasinya sudah diubah, karena bahan bakar yang berkualitas tinggi digunakan untuk motor-motor balap," ucap Ivan.
Dia mengatakan mesin motor tua, seperti motor bebek tidak akan mampu mengubah bahan bakar berkualitas tinggi menjadi tenaga yang tinggi pula karena keterbatasan desain mesin.
"Mesin motor tua, seperti motor-motor bebek dibekali mesin spesifikasi menengah kebawah, jadi kompresinya tidak terlalu tinggi, jadi kalau diisi bensin beroktan tinggi akan boros di kantong saja," ucap Ivan.
Jadi, bahan bakar dengan oktan tinggi tidak akan berpengaruh jika diaplikasikan pada sepeda motor tua dengan spesifikasi mesin kompresi rendah.
Posted : Rabu, 11 Desember 2024 | 11:18 WIB| Last updated : Rabu, 11 Desember 2024 | 11:18 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR