Otomania.com - Jasa tambal ban yang banyak dijumpai adalah menggunakan model atau cara tambal 'cacing'.
Yakni dengan memasukkan karet penambal yang diberikan lem menggunakan alat ke bagian ban yang bocor.
Setelah itu, tambal cacing atau karet penyumbat dirapikan untuk kembali diisi angin.
Namun begitu, cara tersebut sifatnya hanya solusi sementara alias bukan permanen.
Hal tersebut seperti katakan Johan dari Tripanca Tire Service, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Tambal ban kebanyakan pakai cara 'tambal cacing', ini sebenarnya hanya solusi sementara," ujar Johan.
Maksudnya, tambal cacing hanya digunakan agar ban mobil masih bisa dipakai dan dibawa ke bengkel atau toko ban terpercaya.
Baca Juga: Ada Batas Maksimal Ban Motor Tubeless Boleh Ditambal, Berapa Kali?
"Jangan jadi solusi permanen, karena pasti ke depannya bakal bocor lagi," wanti Johan.
Hal itu diakibatkan dari karet 'cacing' yang digunakan untuk menutup lubang di telapak ban.
"Lama kelamaan pasti karet ini akan berkurang elastisitasnya," jelas pria berpostur tinggi ini.
Dan ketika elastisitas karet berkurang, maka karet mengeras dan menimbulkan celah pada lubang ban.
"Anginnya bakal keluar dari titik tambal cacing ini, itu sudah pasti," yakin Johan.
Untuk menambal kebocoran di telapak ban, Johan menyarankan menggunakan patch karet khusus tambal ban.
Baca Juga: Pengemudi Cerdas Harus Tahu, 4 Penyebab Kerusakan Ban Mobil, Nomor 4 Sering Dianggap Remeh
Sehingga luka lubang pada ban bisa tertutup sempurna tanpa bakal bocor lagi.
"Patch karet ini ditambal dari luar dan dalam ban, dan materialnya menyatu dengan karet ban," pungkasnya.
Posted : Kamis, 14 Maret 2024 | 10:38 WIB| Last updated : Kamis, 14 Maret 2024 | 10:38 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR