Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Gawat, Menteri Perhubungan Wanti-wanti Jangan ke Luar Kota Jika Tidak Penting, Ada Apa?

Naufal Nur Aziz Effendi - Rabu, 28 Desember 2022 | 11:10 WIB
Menteri Perhubungan imbau masyarakat agar tidak melakukan perjalanan keluar kota jika tidak penting, ini alasannya. (foto ilustrasi cuaca ekstrem)
KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES
Menteri Perhubungan imbau masyarakat agar tidak melakukan perjalanan keluar kota jika tidak penting, ini alasannya. (foto ilustrasi cuaca ekstrem)

Otomania.com - Gawat, Menteri Perhubungan Wanti-wanti Jangan ke Luar Kota Jika Tidak Penting, Ada Apa?

Beberapa waktu belakangan ini sejumlah wilayah di Indonesia dilanda cuaca cukup ektrem, contohnya seperti hujan deras, angin kencang, dan lain sebagainya.

Maka dari itu jika sobat Otomania hendak melakukan perjalanan jauh, sebaiknya pikir-pikir dulu.

Sebab, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga mengeluarkan imbauan agar masyarakat menunda perjalanan keluar kota akibat cuaca ekstrem tersebut.

"Saya mengimbau agar kalau enggak penting-penting banget kita jangan keluar kota, di kota saja sehingga lebih aman," kata Budi dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 di Gedung Kemenhub, Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan luar kota karena cuaca ekstrem.
TribunJakarta.com/Nawir Arsyad Akbar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan luar kota karena cuaca ekstrem.

Beberapa wilayah disorot Menhub Budi Karya Sumadi akinbat terdampak cuaca ekstrem, di antaranya adalah Pelabuhan Merak Banten dan Kepulauan Karimunjawa.

Menurut Budi, hal tersebut menjadi catatan di daerah lain untuk mulai mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.

"Juga Cipali dan Subang punya potensi untuk banjir," ujarnya.

Dikutip dari Travel Kompas.com, berdasarkan data Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara pada Senin (26/12/2022), tercatat sebanyak 356 wisatawan sudah beberapa hari tertahan di Kepulauan Karimunjawa.

Baca Juga: Ternyata Ini Poin Keselamatan yang Dicek Dishub di Bus, Sopir Juga Kena Sentil Demi Kebaikan

Ratusan wisatawan yang didominasi oleh wisatawan domestik dengan sisanya 40 turis asing, tidak bisa kembali naik kapal akibat faktor cuaca buruk dan gelombang tinggi.

Terhitung sejak Jumat (23/12/2022) hingga Senin (26/12/2022) tidak ada kedatangan maupun keberangkatan kapal penumpang pada Pelabuhan Karimunjawa.

"Hingga hari ini (Senin 26 Desember 2022), lalu lintas penyeberangan dari dan ke Karimunjawa belum normal akibat kondisi cuaca di laut Jawa, termasuk perairan utara Jawa Tengah yang cenderung buruk dan gelombang laut belum aman untuk aktivitas pelayaran," kata Kepala Syahbandar Karimunjawa Sunu Retmawanto, dikutip Kompas.com (26/12/2022).

Dengan demikian, hingga Senin (26/12/2022), lalulintas penyeberangan ke Karimunjawa dan sebaliknya dinyatakan belum normal oleh otoritas keselamatan pelayaran setempat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cuaca Ekstrem, Menhub: Jika Tak Penting, Jangan Keluar Kota "

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa