Motor Baru, Yamaha FreeGo 125 Connected Hadir di Jawa Timur, Harga Dibanderol Segini

Otomania.com - Motor Baru, Yamaha FreeGo 125 Connected Hadir di Jawa Timur, Harga Dibanderol Segini

Yamaha secara resmi meluncurkan motor baru yakni FreeGo 125 Connected beberapa waktu lalu bersamaan dengan gelaran IMOS 2022.

Dan saat ini skuter matik (skutik) Yamaha tersebut telah diperkenalkan di Jawa Timur bagi konsumennya.

Yang diperkenalkan oleh PT. Surya Timur Sakti Jatim (STSJ), distributor resmi motor Yamaha, area Jawa Timur pada (21/12/2022).

Diperkenalkannya motor baru Yamaha FreeGo 125 Connected tersebut sekaligus berikut dengan banderot harga on the road.

Harga untuk unit Yamaha FreeGo Connected untuk wilayah Jatim dibanderol senilai Rp 25.158.000 dengan 2 pilihan warna yakni Matte Green dan Prestige Silver.

Sedangkan untuk FreeGo 125 dipatok dengan harga Rp 23.391.000, dengan 4 pilihan warna, Mettalic Red, Mettalic Yellow, Matte Black dan Matte Blue.

Sementara itu, untuk fitur dan kecanggihannya tidak ada beda dengan versi yang dikeluarkan di daerah lain.

Disampaikan oleh Rifany Widjaja, Deputy Director Sales & Marketing Yamaha STSJ disela-sela acara peluncuran.

Baca Juga: Harga Motor Baru Yamaha XMAX Connected di Bali Akhirnya Terungkap, Selisihnya Cuma Segini

"Melalui fitur yang canggih dan desain yang modern kami ingin konsumen semakin percaya dan bangga ketika mengendarai motor ini, inovasi terbarunya sangat memanjakan konsumen," kata Rifany Widjaja

Fitur-fitur yang dimaksud seperti Connecting Happiness, yang bisa terkoneksi dengan fitur canggih seperti Yamaha Motorcycle Connect pada smartphone pengendara.

Bisa membantu konsumen mengetahui kondisi motor secara real time, seperti notifikasi telepon dan pesan, konsumsi bahan bakar, rekomendasi perawatan motor, lokasi parkir terakhir, notifikasi malfungsi, hingga lokasi dealer terdekat.

Selain itu, Yamaha FreeGo 125 Connected dibekali bagasi bervolume 25 Liter, serta Smart Front Fuel atau pengisian bahan bakar langsung di bagian depan, yang memudahkan konsumen saat isi bahan bakar.