Otomania.com - Adu Irit Motor Matic Retro Baru Honda Scoopy Vs Yamaha Fazzio, Ternyata Hasilnya Tak Terduga.
Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio bisa dibilang jadi motor matic bergaya retro yang banyak peminatnya di Indonesia.
Sudah hadir sejak beberapa tahun lalu, Honda Scoopy termasuk sukses menggaet banyak konsumen khususnya para anak muda.
Sementara Yamaha Fazzio yang meluncur belum lama ini, menawarkan tampang atraktif dengan segudang fitur canggih.
Soal harga, kedua motor matic ini berada di rentang Rp 20 jutaan.
Honda Scoopy dibanderol mulai Rp 21,553 juta; Sementara Yamaha Fazzio harganya mulai 21,89 juta per Desember 2022.
Salah satu poin penting yang jadi pertimbangan konsumen di segmen ini adalah konsumsi BBM, mana yang lebih irit?
Dilihat dari spesifikasinya, Honda Scoopy dibekali mesin eSP 109,5 cc SOHC 2 klep berpendingin udara yang punya karakter smooth.
Hasilnya tentu positif terhadap konsumsi bensin, terbukti jadi irit BBM.
Baca Juga: Cocok Dipakai Nongkrong, Murahnya Harga Honda Scoopy Bekas Pas buat Kantong Anak Muda
Ketika Honda Scoopy dipakai aktivitas harian, rata-rata konsumsi bensinnya 55,7 km/liter!
Kondisi pengetesan juga beragam, dengan kontur jalan dipenuhi tanjakan dan berboncengan.
Sementara klaim PT Astra Honda Motor (AHM), konsumsi BBM Scoopy sebesar 59 km/liter.
Pindah ke Yamaha Fazzio, dibekali mesin 125 cc Blue Core terbaru.
Rasanya saat motor digas, mesin enggak langsung menjerit tapi naik perlahan.
Kemudian laju bertambah seirama dengan kenaikan putaran mesin.
Kombinasi antara mesin yang tak mudah 'teriak' ditambah teknologi hybrid di kecepatan rendah ampuh membuat Fazzio jadi hemat konsumsi bahan bakar.
Dipakai untuk penggunaan harian dengan kondisi jalan beragam, rata-rata konsumsi bensinnya bisa tembus 51,6 km/liter!
Hasil tersebut didapat dalam kondisi berkendara kadang macet kadang lancar, kadang ngegas kalem kadang gas pol sampai mentok.
Baca Juga: Jegal Yamaha Fazzio, Motor Baru TVS Pakai Bodi Pelat Besi ala Vespa, Harga Mulai Rp 18 Jutaan Aja
Metode yang digunakan tentu saja full to full yang dilakukan 3 kali dan diambil rata-rata, karena di speedometer Fazzio enggak ada info konsumsi bensin.
Tentu kalau cara berkendaranya kalem dan kondisi jalanan yang konsisten lancar, kemungkinan bisa didapat angka yang lebih irit dari itu.
Sebagai catatan, hasil diatas diperoleh oleh pengendara berpostur 173 cm berbobot 64 kg dan gaya berkendara agresif.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR