Baca Juga: Hampir Enggak Percaya, Modal Rp 3,5 Jutaan Bisa Punya Suzuki Jimny Baru, Enak Anti Kena Pajak
Melihat tampilannya, Chock G1 ini lebih mirip Suzuki Jimny Wide generasi ketiga alias Jimny JB43.
Tengok saja desain bodinya, mulai dari bagian depan hingga belakang Chock G1 ini sama persis dengan SUV mungil yang juga dikenal dengan sebutan Jimny Wide tersebut.
Perbedaan yang cukup mencolok juga terlihat di fascia depannya, yang dihiasi headlamp bulat dan bumper depan plastik bewarna hitam.
Lanjut ke bagian bodi samping, perbedaan Chock G1 dengan Jimny Wide terlihat pada bagian over fender-nya.
Kalau Suzuki Jimny warnanya dibuat serupa dengan bodi, Chock G1 disematkan over fender bewarna hitam.
Masuk ke bagian kabin, interior Chock G1 juga terlihat jauh berbeda dengan Jimny Wide.
Bisa dilihat dari tuas transmisinya berada di bagian dasbor dan terletak di antara kisi-kisi AC.
Sedikit ke bawah, terlihat Head Unit Single DIN sebagai media hiburannya.
Urusan jantung pacu, jangan dikira kalau Chock G1 dibekali mesin bensin berkubikasi kecil seperti Suzuki Jimny.
Baca Juga: Ban Suzuki Jimny Disulap Jadi Balok Kayu, Bukti Nyata Tangguh Dipakai Off Road
Yup, SUV mungil dari Dayang Motorcyle ini masuk dalam segmen LSEV (Low Speed Electric Vehicle) alias mobil yang digerakkan motor elektrik.
Mengutip dari carnewschina.com, motor listriknya memiliki tenaga yang hanya setara 8 dk dan diklaim memiliki top speed 46 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 200 km.
Di negara asalnya, Chock G1 dibanderol mulai 44,8 - 55,8 ribu Yuan atau setara Rp 100 - 125 jutaan (1 Yuan = Rp 2.240,30 per 21 Desember 2022).
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Carnewschina.com |
KOMENTAR