Dia juga mengaku kaget mendapati foto beredar berkaitan dengan kendaraan dinasnya.
"Saya sendiri sebetulnya merasa sedih melihat foto itu. Sama sekali saya tidak mengetahui," ujar Dedi ditemui di Pendopo Cianjur, Kamis (15/12/2022).
Dedi menduga hal itu dilakukan oleh sopirnya. Dan dia mengaku sudah menegur orang yang bersangkutan.
"Tenda itu sebetulnya sudah kami salurkan ke Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, untuk dipakai masyarakat dan dimanfaatkan mereka," katanya.
Dedi menjelaskan, tenda sudah terpasang sepekan pascagempa, sedianya tenda dipasang sebagai tempat bekerja pegawai Bapelitbangda lantaran bangunan lantai tiga di gedung kantor ikut terdampak gempa bermagnitudo 5,6 itu.
"Itu seandainya hasil asesmen dari Dinas Perkim tidak boleh ditempati karyawan dan karyawati," ungkap Dedi. Atas insiden tersebut Dedi meminta maaf dan berharap kejadian tak terulang.
"Saya mohon maaf atas keteledoran driver kami. Mungkin itu keteledoran selaku manusia. Jangan sampai terulang kembali," katanya.
Menurut Dedi saat ini tenda sudah dibongkar. "Nanti yang menyerahkan di lokasi juga Satpol PP Kabupaten Cianjur," katanya.
Tendanya sudah diserahterimakan ke satpol PP untuk selanjutnya didistribusikan untuk masyarakat di Desa Sarampad.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tenda Pengungsi Gempa Cianjur Malah Dipakai Parkir Mobil Pelat Merah, Ini Klarifikasi Kepala Dinas,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunJabar.id |
KOMENTAR