Langkah penanganan sebelumnya diawali ritual membersihkan kaca mobil secara menyeluruh. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari debu atau kotoran yang merusak permukaan kaca.
Bambang mengatakan, kondisi fisik karet wiper yang getas pori-pori luarnya umumnya sudah terbuka. Perlu diketahui, pemberian cairan pelicin sebagai pelindung bisa dilakukan rutin setidaknya seusai mencuci mobil.
"Bisa dua kali cuci dilakukan pembersihan dan disemprot cairan WD-40 lagi. Saat material silicon masuk celah karet yang getas, pori-pori bisa tertutup sempurna. Sifat dasar karet berubah, sebelumnya agar efektif jamur dan kotoran dibersihkan agar daya tahan perlindungan baru bertahan lama," kata dia.
Sementara itu, Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Semarang Andika Herda Permana menambahkan, perawatan karet wiper dilakukan untuk meningkatkan usia pakai.
Karet wiper getas bisa diantisipasi jauh dari sebelumnya jika debu dan kotoran menempel rajin dibersihkan.
"Kelenturan karet strukturnya gampang berubah. Terlebih mobil yang sering diparkiran dibawah sinar matahari. Dibersihkan rutin setiap mobil di cuci," jelasnya.
Baca Juga: Jangan Angkat Wiper Saat Cuaca Panas, Tidak Bikin Awet Malah Rusak
Posted : Rabu, 30 November 2022 | 10:00 WIB| Last updated : Selasa, 6 Februari 2024 | 11:59 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR