Otomania.com - Jalan Lintas Timur Mencekam, Truk Tanki Terbakar Usai Tabrak dan Seret Motor Belasan Meter, Ayah Anak Jadi Korban
Melansir dari Kompas.com, kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera KM 174, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung pada Rabu (9/11/2022) pagi.
Motor yang dikendarai korban ditabrak sebuah truk tangki hingga terseret dan akhirnya terbakar.
Kepala Satlantas Polres Mesuji Inspektur Satu (Iptu) Wahyu Dwi Kristanto mengatakan dua korban meninggal dunia adalah pemotor dan penumpangnya warga Kecamatan Simpang Pematang.
Korban kecelekaan lalu lintas tersebut berinisial IS (44) dan anaknya ZL (2) meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Korban adalah bapak dan anaknya yang masih berusia 2 tahun,” kata Wahyu, pada Rabu siang.
Dijabarkan oleh Wahyu, kecelakaan lalu lintas terjadi bermula saat truk tanki warna hijau dengan pelat nomor BG 8416 XA melaju dari arah Kabupaten Tulang Bawang ke arah Sumatera Selatan.
Menjelang lokasi kejadian kecelakaan, truk yang dikemudikan oleh (SU, kini DPO) masuk ke jalur sebelahnya untuk mendahului.
Namun, saat bersamaan melaju dari arah sebaliknya sebuah motor dengan pelat nomor B 3353 TFB yang dikendarai kedua korban.
Baca Juga: Suzuki Carry Lompat Jalur Beradu dengan Toyota Innova, Penyebabnya Karena Hal Ini
Kejadian tabrakan tidak bisa dihindari hingga motor korban dan penumpangnya ikut terseret hingga sekitar 17 meter dari lokasi tumbukan.
“Truk itu baru berhenti setelah menabrak tiang Jembatan Way Talang Gunung yang ada di bahu jalan,” kata Wahyu.
Setelah menabrak truk tanki itu sempat terbakar, begitu juga dengan kedua korban yang ikut terseret.
“Kedua korban ikut terbakar,” kata Wahyu.
Sedangkan sopir truk berinisial SU langsung melarikan diri dan kini dalam pengejaran aparat kepolisian.
“Identitas sopir sudah kita ketahui dan masih dalam pengejaran anggota,” kata Wahyu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sepeda Motor Terbakar Setelah Ditabrak Truk di Lampung, Ayah dan Balita Tewas",
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR