Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perhatikan 3 Bagian Ban Mobil Saat Musim Hujan, Bisa Sebabkan Bahaya

Dok Grid - Selasa, 5 Maret 2024 | 09:50 WIB
3 Bagian Ban Mobil yang Wajib Diperhatikan saat Musim Hujan.
Ryan/GridOto.com
3 Bagian Ban Mobil yang Wajib Diperhatikan saat Musim Hujan.

Otomania.com - Saat musim hujan, kondisi ban mobil memiliki fungsi vital menjaga grip saat melewati jalan basah.

Sebab, jika kondisi bagian dari ban mobil kurang baik, bisa muncul sejumlah masalah hingga potensi kecelakaan.

Perhatikan Kondisi Ban Mobil

Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan terkait kondisi ban mobil di musim hujan?

Stiker tekanan angin ban mobil
Dwi Wahyu R./GridOto.com

1. Tekanan Angin Ban

Untuk tekanan angin ban mobil, pastikan tekanan angin ban ketika dipakai hujan sesuai dengan spesifikasi mobil.

Sugiartono, Technical Manager Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan.

Jika tekanan angin ban mobil kelebihan, masih terbilang aman untuk dipakai saat hujan.

"Yang jadi masalah jika kurang tekanan angin ban, grip tidak bisa maksimal," ungkapnya.

Menurutnya, kurangnya tekanan angin ban membuat area tapak ban tidak menempel sempurna di permukaan jalan.

Sisi tengah tapak ban mobil cenderung terangkat, yang menempel hanya di sisi pinggir tapak ban.

"Permukaan tapak ban yang tidak menempel sempurna mengurangi cengkeraman dan menyingkirkan air," jelas Sugiartono.

Baca Juga: Kenapa Ban Mobil Botak Sebelah? Ternyata Part Ini Penyebabnya

IUSTRASI. Ban bekas premium, tetap wajib perhatikan ketebalan tapak ban.
Angga Raditya
IUSTRASI. Ban bekas premium, tetap wajib perhatikan ketebalan tapak ban.

2. Ketebalan Tapak Ban

Terkait ketebalan tapak ban mobil Mochammad Fachrul Rozi, Customer Engineering Support Michelin Indonesia, menegaskan.

"Jangan sampai kedalaman groove (alur ban) di bawah 1 mm dari batas atas TWI," tegasnya.

Masih menurutnya, sekalipun tapak ban mobil sudah rata dengan tonjolan TWI masih terdapat cekungan groove.

Hanya saja, itu sudah melebihi batas kedalaman groove untuk pemakaian di jalan basah.

"Evakuasi air sangat minim sehingga genangan air yang dilewati sulit terpecah, membuat grip licin," jelas Rozi.

3. Usia Ban

Usia ban mobil berdasarkan dari kode produksi berpengaruh pada kondisi kompon karet.

Menurut Dedi Setiawan dari bengkel spesialis pelek Permaisuri Ban, Mahakam, Jakarta Selatan, semakin lama usia ban kompon karet cenderung mengeras.

"Kompon karet tapak ban mengeras mudah mengalami getas dan retak," kata Dedi.

Kode Produksi Ban Mobil
Radityo Herdianto/GridOto.com
Kode Produksi Ban Mobil

"Blok tapak ban juga sudah kurang lengket mencengkeram permukaan jalan," imbuhnya.

Untuk itu perhatikan jika usia ban mobil sudah mendekati 5 tahun, sekalipun kondisi tapak ban masih bagus.

"Sebaiknya ganti baru keempatnya agar fungsi dan performanya seimbang," saran Dedi.

Baca Juga: Bukan Karena Paku, Ternyata Penyebab Dinding Ban Mobil Bisa Bocor Halus Hal Sepele Ini

Posted : Selasa, 5 Maret 2024 | 09:50 WIB| Last updated : Selasa, 5 Maret 2024 | 09:50 WIB

Editor : optimization
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa