Otomania.com - Seperti diketahui, tingkat keausan ban mobil pada bagian depan dan belakang tidak sama.
Ada cara yang bisa dilakukan untuk menghindari aus ban mobil yang tidak rata antar ban depan dan belakang.
Yakni dengan cara melakukan rotasi ban mobil bagian depan dan belakang.
Rotasinya ban mobil di sini adalah menukar posisi roda dari bagian depan ke belakang dan sebaliknya.
Triyono pemilik bengkel Family Auto Service (FAS) di Bintara, Bekasi, memberikan penjelasannya.
"Ban mobil yang tidak dilakukan rotasi bisa berdampak mengalami keausan yang lebih cepat," kata Triyono.
Keausan ban mobil biasanya terjadi karena dipengaruhi oleh sistem penggerak roda mana yang digunakan di mobil.
"Misalkan mobil berpenggerak belakang atau Rear Wheel Drive (RWD) maka ban belakang tersebut akan lebih cepat aus," jelasnya.
Baca Juga: Beberapa Kebiasaan Ini Bisa Membuat Usia Ban Mobil Lebih Pendek, Simak
Baca Juga: Ban Mobil Pola Asimetris Jadi Pilihan Saat Musim Hujan, Apa Bagusnya?
Jadi, waktu pemakaian ban mobil akan menjadi lebih singkat akibat tidak dilakukan rotasi.
Rotasi ban mobil sendiri idealnya perlu dilakukan setiap 10.000 km sekali.
"Enggak ada keharusan balancing setelah melakukan rotasi ban," tambah Triyono.
Hanya saja yang terpenting adalah pastikan kekencangan baut rodanya sudah pas.
Posted : Minggu, 6 November 2022 | 06:00 WIB| Last updated : Senin, 8 April 2024 | 12:29 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR