Otomania.com - Pantesan Gak Boleh Pakai Semir Untuk Bersihkan Karet di Mesin Mobil, Ternyata Ini Alasannya
Kondisi kebersihan mobil bekas berikut karet-karet di mesin perlu dijaga. Yakni dengan cara melakukan perawatan agar karet-kart di mesin mobil bekas bersih dan enggak getas atau terkelupas.
Tapi jangan asal ya, ternyata menggunakan lapisan semir untuk melapisi jalur kabel hingga slang-slang karet mesin mobil bekas tidak direkomendasikan.
Diungkapkan oleh Simon Sugito, selaku pemilik jasa cuci mobil uap panas Autospa.id di Depok, Jawa Barat, menurutnya penggunaan semir untuk dressing malah hanya memicu adanya masalah hingga kerusakan.
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
ILUSTRASI. Bagian Slang Hose Boks Filter
"Semir atau penghitam sifatnya lengket kalau kena panas," ungkap Sugito.
"Apalagi ruang mesin itu bagian yang punya panas tinggi ketika mesin bekerja," imbuhnya.
Menurutnya, dressing dengan semir atau penghitam memang bisa bisa cepat mengembalikan karet yang kusam jadi hitam dan mengilap.
Hanya saja cairan semir penghitam tersebut hanya bisa melapisi pada bagian luar karet saja.
"Setelah kena panas lapisan semir malah jadi lengket yang bisa cepat menangkap debu," jelas Sugito.
Baca Juga: Usia Ban Mobil Bekas Sudah 5 Tahun Tapi Kondisi Bagus, Apakah Masih Layak Pakai? Ini Jawabannya
Masih menurut Sugito, jika lapisan lengket tersebut terus dibiarkan maka akan jadi mengeras.
Saat mengeras, semir akan merekat ke permukaan karet dan bisa menyebabkan terjadinya pecah-pecah.
"Sewaktu lengket jadi cepat menangkap kotoran, setelah kering malah bikin pecah-pecah karet," ujarnya.
Sugito menyarankan untuk dressing karet mesin mobil menggunakan degreaser khusus karet atau cairan silikon.
Penggunakan degreaser khusus atau cairan silikon tersebut agar tidak lengket dan aman buat karet.
"Tidak meninggalkan lapisan lengket, juga aman menjaga kelembaban karet agar tidak mudah getas," pungkasnya
KOMENTAR