Otomania.com - Buat yang ingin ganti ban mobil, pola ban asimetris bisa menjadi pilihan tepat saat musim hujan.
Hal tersebut seperti dijabarkan oleh Mochammad Fachrul Rozi, selaku Customer Engineering Support Michelin Indonesia.
"Ban asimetris punya dua fungsi pattern tapak ban dalam satu ban," sebut Rozi.
Dilihat dari bidang melintang tapak ban, ban asimetris mempunyai pola bentuk alur ban yang berbeda.
Baca Juga: Enggak Nyangka, Ternyata Ini Pentingnya Lakukan Rotasi Ban Mobil Secara Berkala
Di sisi luar tapak ban, garis alur tapak ban lebih sedikit.
Lebih memperlihatkan blok tapak ban yang ukurannya lebih lebar dan juga besar.
"Saat menikung, sisi terluar tapak ban adalah bagian yang paling besar tekanan ke jalan," jelas Rozi.
"Ukuran blok yang lebih besar dengan alur lebih sedikit difungsikan untuk meningkatkan daya cengkeram ban," ujarnya.
Sedangkan di bagian sisi dalam lebih banyak garis alur tapak ban dengan lebih kecil ukuran blok tapak ban.
Baca Juga: Dikasih Tahu Toko Ban, Ini Fungsi Penting Tanda Bulat Kuning dan Merah di Dinding Ban Mobil
Banyaknya garis alur pada tapak ban, diperuntukkan jalur evakuasi air yang lebih banyak.
"Dengan sisi terluar tapak ban yang menahan tekanan lebih besar ketika bermanuver, sisi dalam tapak ban menjaga traksi agar ban tetap menempel di jalan yang basah," jelas Rozi.
"Jadi fungsi daya cengkeram ban untuk manuver dan menjaga ban menempel di jalan seimbang," pungkas Rozi.
Posted : Senin, 8 April 2024 | 12:49 WIB| Last updated : Senin, 8 April 2024 | 12:49 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR