Otomania.com – Umumnya, mobil-mobil keluaran terbarui telah dibekali Lampu indikator oli mesin yang memiliki ikon seperti keran yang meneteskan air dengan warna merah.
Konon, gambar tersebut merupakan kaleng oli mesin di Amerika Serikat dan Eropa pada zaman dahulu.
“Saat kunci kontak ON, indikator ini pasti menyala walau hanya sebentar tapi kemudian mati lagi,” ucap Rudy, pemilik Bengkel RS Tuning, Jl. Veteran No.9, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Meski begitu, saat mesin mobil sudah hidup namun indikator tersebut tetap menyala berarti ada masalah.
“Baru menjadi masalah kalau lampu peringatan oli mesin ini masih menyala saat mesin hidup atau mobil sedang dikendarai, entah itu hanya berkedip atau menyala terus," ujarnya.
Sebab, saat lampu indikator oli mesin menyala atau berkedip saat mesin mobil hidup bisa berarti tekanan oli berkurang, menurun atau bahkan hilang.
Tekanan oli mesin yang berkurang ini bisa terjadi karena dua hal, yang pertama karena tidak terdapat oli dengan jumlah yang cukup di mesin mobil.
Yang kedua, pompa oli tidak mensirkulasikan oli ke seluruh komponen internal mesin yang bergerak.
“Penyebabnya bermacam-macam, bisa karena malfungsi pompa oli atau volume oli di mesin berkurang,” ungkap Rudy.
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Jip.gridoto.com |
KOMENTAR