Setelah putaran mesin menurun, secara bertahap pindah tuas ke D2 atau kalau perlu ke D1.
"Meski beban kerja rem lebih ringan terbantu engine brake, tapi tetap operasikan rem mobil," ujarnya.
"Jangan sepenuhnya mengandalkan engine brake, girboks transmisi bisa overheat," saran Hermas.
Oli transmisi menghasilkan pressure yang menahan perpindahan gigi di rasio gigi rendah.
Pressure dari oli transmisi ditambah beban laju mobil menghasilkan suhu panas.
"Hindari juga langsung memindahkan tuas dari D langsung ke D2 bahkan D1 atau L di kecepatan dan putaran mesin tinggi," ungkap Hermas.
"Putaran girboks pada clutch terlalu besar, bisa terjadi gesekan berlebih," terusnya.
Di sisi lain, putaran mesin yang meraung tinggi dengan posisi transmisi downshift bisa memicu terjadinya gejala overspeed.
"Tekanan oli transmisi berlebih dan putaran girboks terlalu cepat, bisa aus bahkan jebol kalau terlalu sering," pungkasnya.
Baca Juga: Jangan Asal, Begini Cara Aman Mobil Matik Parkir di Jalanan Menanjak
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR