Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ngeri, 1.000 Kali Kecelakaan Terjadi di Sepanjang Jalan Ini dalam 10 Bulan, Polisi Ungkap Penyebabnya

Parwata - Senin, 17 Oktober 2022 | 11:00 WIB
Kecelakaan di Jalan Timur, Dukuh Lemahbang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen
Istimewa/PMI Sragen
Kecelakaan di Jalan Timur, Dukuh Lemahbang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen

Otomania.com - Ngeri, 1.000 Kali Kecelakaan Terjadi di Sepanjang Jalan Ini dalam 10 Bulan, Polisi Ungkap Penyebabnya.

Selama sepuluh bulan, telah terjadi kecelakaan lalu lintas lebih dari seribu kali yang melibatkan kendaraan mobil maupun motor.

Dari jumlah kecelakaan tersebut tentu saja tekah banyak menimbulkan korban, baik luka-luka maupun meninggal dunia.

Melansir dari TribunSolo.com, kejadian kecelakaan lebih dari seribu kali tersebut tercatat di wilayah Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen.

Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Sragen, Iptu Supriyanto mewakili Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto mengatakan, total sudah terjadi 1.081 kasus kecelakaan hingga Oktober 2022 ini.

"Terhitung sejak 1 Januari 2022 hinga 13 Oktober 2022 kejadian kecelakaan sebanyak 1.081 kasus berdasarkan data yang dilaporkan di Integrated Road Safety Management System (IRSMS)," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (14/10/2022).

Jumlah kecelakaan di tahun 2022 meningkat dibanding tahun 2021 lalu, yang dipengaruhi sudah mulai longgarnya aturan pandemi covid-19.

Ia menuturkan, korban yang meninggal dunia tercatat ada sebanyak 123 orang.

Angka tersebut merupakan akumulasi korban meninggal dunia di lokasi kejadian maupun korban meninggal setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Terbelah Dua, Daihatsu Taruna Susah Dikenali Setelah Dihantam Kereta Kertanegara, Begini Kondisi Penumpangnya

Sedangkan belum ada catatan korban mengalami luka berat, seperti cacat seumur hidup atau meninggalnya janin.

"Korban dengan luka ringan, baik penumpang maupun pengemudi sebanyak 1.144 orang, korban memang paling banyak pengendara sepeda motor," jelasnya.

"Ya selama ini (korban) paling banyak pengendara sepeda motor di usia produktif yakni 18 sampai 35 tahun," tambahnya.

Lokasi kecelakaan paling banyak terjadi di sepanjang jalan Sragen-Ngawi, mulai dari wilayah Kecamatan Ngrampal hingga ke perbatasan Sambungmacan.

Iptu Supriyanto mengungkapkan beberapa penyebab terjadinya kecelakaan, mulai dari faktor alam, manusia, jalan dan faktor kendaraan itu sendiri.

Ia mengimbau ke pengguna jalan untuk selalu tertib berlalu lintas dengan menaati rambu-rambu lalu lintas.

"Saat hujan, seyogyanya hindari berpergian, lebih baik menunggu hujan reda, kalau terpaksa berpergian lebih hati-hati lagi," imbaunya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jalanan di Sragen 'Horor' : Baru 10 Bulan Terjadi 1.081 Kecelakaan, 123 Orang di Antaranya Tewas,

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa