Otomania.com - Sebelum menggunakan sarung atau cover mobil saat kondisi hujan, sobat Otomania jangan sampai sembarangan memilih bahannya.
Sebab, bahan cover mobil sangat berpengaruh apakah nanti bisa melindungi cat mobil dari air hujan atau tidak.
Menurut Ari Wibowo, CEO CoverSuper Indonesia, air hujan yang sering menempel di bodi mobil memicu sejumlah masalah pada permukaan cat.
Masalah yang dimaksud pada permukan cat mobil, sebut saja tumbuh jamur atau bercak water spot hingga potensi munculnya karat.
"Tapi pemilihan sarung mobil juga tidak bisa asal yang malah tidak melindungi mobil sama sekali," himbau Ari.
Dalam pemilihannya, Ari menekankan sarung atau cover mobil harus memiliki bahan kain yang waterproof.
Fungsi waterproof kain harus bisa menahan tekanan air yang kuat dan deras yang tidak sampai rembes ke dalam.
"Bisa dites diguyur dalam waktu agak lama atau disemprot kencang, yang bagus tidak akan rembes," sarannya.
Baca Juga: Tiga Hal Penyebab Cover Mobil Rusak, Nomor Dua Jadi Kebiasaan Buruk Pemilik Kendaraan
Kemampuan waterproof atau menahan air ini juga harus dibarengi dengan sifat kain yang breathable.
Bahan breathable sarung mobil umumnya dilengkapi serat fabric tambahan di balik sarung mobil.
"Saat hujan bagian kolong mobil tetap basah, kalau kain kedap udara juga malah bisa menjebak embun di dalam sarung," jelas Ari.
"Seharusnya kain juga bisa tetap mensirkulasikan udara sehingga tidak lembab," bebernya.
Selain itu, Ari juga merekomendasikan sarung mobil yang dilengkapi dengan fitur tali pengait.
"Sarung mobil bisa lebih memeluk seluruh bagian mobil dan tidak mudah lepas kalau ada angin kencang," pungkas Ari.
Posted : Senin, 22 April 2024 | 09:16 WIB| Last updated : Senin, 22 April 2024 | 09:16 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR