Otomania.com - Terungkap, Dua Bagian Ini Jadi Kelemahan Mobil Diesel saat Terobos Banjir, Bisa Jebol Kena Air.
Banyak yang menilai bahwa mobil bermesin diesel dianggap lebih tangguh terabas banjir dibandingkan mesin bensin.
Lantas benarkah anggapa tersebut?
Nuratikno, selaku Service Advisor bengkel resmi Mitsubishi Lautan Berlian Utama Motor, Kebon Jeruk, Jakarta Barat memberikan penjelasannya.
Ia tak menampik bahwa benar mobil mesin diesel lebih tangguh ketimbang mobil mesin bensin untuk urusan terjang banjir.
"Di mobil mesin diesel risiko mesin mati karena kerusakan elektrikal pembakaran tidak ada," buka Nuratikno.
Di proses pembakaran mobil mesin diesel tidak ada komponen pengapian elektrik seperti busi.
Tetapi proses pembakaran berlangsung otomatis karena detonasi saat kompresi.
Sehingga tidak ada risiko busi bisa mati karena kena air ketika terobos atau terjang banjir.
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Dampak Buruk Filter Solar Mesin Diesel Jarang Diganti
"Mesin diesel juga punya torsi besar di putaran rendah yang membantu menjaga putaran mesin stabil saat terkena hambatan air ketika terjang banjir," bebernya.
"Jadi risiko rpm drop di tengah banjir yang bikin mesin mati lebih kecil," jelasnya.
Namun begitu, bukan berarti mobil mesin diesel sepenuhnya aman untuk terjang banjir.
Mobil mesin diesel tetap menggunakan intake udara untuk pasokan udara ke bagian ruang bakar.
"Kalau air terlalu tinggi dan ada cipratan yang masuk lewat intake udara, ruang bakar bisa kemasukan air dan mesin jamming," ungkap Nuratikno.
Belum lagi, ia melihat mobil mesin diesel modern sekarang yang sudah pakai turbo.
Komponen turbo yang terendam oleh air bisa menjadikan masalah yang serius.
"Air bisa terisap dari celah turbo dan terkompresi, turbo itu sendiri bisa berkarat dan jebol karena air," pungkasnya.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR