Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Enggak Nyangka, Cuma Setel Suhu AC Mobil di Angka Segini Bisa Bikin Irit Pertalite, Simak Penjelasan Pakar

Naufal Nur Aziz Effendi,Muslimin Trisyuliono - Rabu, 5 Oktober 2022 | 19:00 WIB
Ilustrasi. Segini suhu AC mobil ideal supaya konsumsi bahan bakar termasuk Pertalite jadi lebih irit.
Eka/GridOto.com
Ilustrasi. Segini suhu AC mobil ideal supaya konsumsi bahan bakar termasuk Pertalite jadi lebih irit.

Otomania.com - Enggak Nyangka, Cuma Setel Suhu AC Mobil di Angka Segini Bisa Bikin Irit Pertalite, Simak Penjelasan Pakar.

Belakangan ini kenaikan harga BBM khususnya Pertalite ramai dibicarakan publik otomotif.

Selain harganya yang melambung, tidak sedikit juga mengeluhkan kalau Pertalite pasca kenaikan harga jadi semakin boros.

Di masa kenaikan harga bahan bakar ini, sobat Otomania mungkin ada yang enggak menyangka.

Kalau dengan hanya menyetel suhu AC mobil, bisa bikin konsumsi BBM termasuk Pertalite jadi lebih irit.

Menurut Agus Mustafa, Technical Leader Auto2000, kebiasaan menghidupkan AC pada suhu paling dingin atau rendah dalam jangka waktu yang lama membuat konsumsi BBM menjadi lebih boros.

"Komponen AC ada dua sensor yaitu sensor udara di luar dan sensor udara di dalam kabin. Kalau setting suhu di 18 derajat, begitu tidak dingin karena udara di luar panas, kompresor akan selalu aktif," ujar Agus kepada wartawan di Jakarta belum lama ini.

"Kalau kompresor aktif terus tidak pernah putus otomatis akan menambah beban mesin, sehingga konsumsi bahan bakar semakin banyak atau boros," sambungnya.

Untuk itu, Agus menjelaskan cara mudah bila sobat ingin menghemat konsumsi BBM, yakni temperatur suhu AC mobil disetting idealnya berada di 25 derajat.

Baca Juga: Ingat Lagi Arti Huruf di Tuas Transmisi Mobil Matic, Ini Masing-masing Fungsi Gigi P, R, N, D, 2 dan L

"Kalau misalnya setting di 25 derajat, di komputer akan membandingkan udara luar dan dalam. Nah pas sensor kabin mendekati 23-24 derajat kompresor dimatikan oleh komputer," ucap Agus.

Menurutnya saat kompresor mati, beban pada mesin akan lebih ringan sehingga konsumsi BBM akan menjadi lebih hemat.

"Begitu kompresor mati, otomatis bebannya enteng dan konsumsi BBM bakal berkurang. Ini tidak hanya berlaku di mobil Toyota saja semua mobil sama," pungkasnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa