Otomania.com - Mobil matic bekas jangan dibeli sebelum cek 5 bagian ini, kalau rusak perbaikan bisa lebih mahal dari harga mobilnya.
Buat sobat Otomania yang mau membeli mobil matic bekas, jangan buru-buru dibeli sebelum cek 5 bagian penting ini.
Karena jika salah pilih yang kondisinya buruk, biaya perbaikan mobil matic bekas ini bisa melebihi harga unit mobil itu sendiri.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Gombel Semarang Mohammad Syafruddin.
"Perbaikan transmisi mobil matic mahal, bisa-bisa kalau kerusakan parah disarankan untuk mengganti segelondong (komplet)," ucapnya.
Cara Cek Mobil Matik Bekas
Nah, agar tak menyesal, Syafruddin memberikan beberapa catatan yang wajib di cek ketika akan membeli mobil matic bekas, simak:
Cek Kondisi Oli
Syafruddin mengatakan, bagus atau tidaknya kondisi transmisi mobil matic bisa dilihat dari kondisi oli.
Kalau oli berwana hitam pekat, bisa jadi ada indikasi telat ganti atau masalah pada bagian transmisinya.
"Calon pembeli bisa melihat fisik kondisi oli untuk di cocokan dengan servis record. Kalau oli baru tetapi warnanya sudah berubah hitam pekat bisa jadi tanda terjadinya kerusakan transmisi matik," katanya.
Baca Juga: Harus Tahu, Inilah Gejala atau Tanda Transmisi Mobil Matic Mulai Rusak
Kebocoran
Untuk kemungkinan overhaul komponen transmisi matik, menurutnya bisa dilihat dari adanya rembesan oli di beberapa titik.
"Jika ditemukan rembesan pelumas pada bodi transmisi matic, berarti ada kebocoran. Lama kelamaan bisa merembet dan berisiko kerusakan fatal," ujarnya.
Lampu Indikator
Menurutnya, saat melakukan test drive calon pembeli bisa memastikan tak ada indikator check engine yang menyala.
Selain itu, pengecekan juga bisa dilakukan dengan cara menghidupkan mesin, dan menggeser tuas transmisi ke semua posisi.
"Sambil memastikan ada atau tidak suara aneh dari mesin maupun bagian mobil lainnya," tuturnya.
Cek Mesin
Sementara itu, Yahya Pambudi Owner Budi Showroom mengatakan, saat melakukan test drive calon pembeli bisa memastikan kondisi mesin mobil.
Caranya, dengan mendengarkan suara raungan dan merasakan getaran ketika pedal gas di tekan yang bisa menunjukkan kondisi mesin mobil tidak bermasalah.
"Suara mesin yang masih dalam keadaan normal dan sehat akan terdengar halus dan stabil," ujarnya.
Saat test unit, konsumen juga bisa merasakan semua sektor mobil bekas yang akan dibeli, seperti mesin, transmisi, dan juga kaki-kaki.
"Supaya benar-benar bisa tahu kondisi keseluruhan mobil bisa mencoba ke beberapa rute jalan mulus, bergelombang atau medan tanjakan," tambahnya.
Yang nantinya, penilaian kenyamanan berkendara akan jadi keputusan final sebelum akhirnya transaksi pembelian dilakukan.
Baca Juga: Mobil Matik Jadi Boros Bensin? Ternyata Penyebabnya Hal Sepele Ini
Posted : Senin, 25 September 2023 | 12:12 WIB| Last updated : Senin, 25 September 2023 | 12:12 WIB
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR