"Ruangan bekas area mesin yang cukup luas itu bisa jadi tempat untuk meletakan baterai," bebernya.
Namun, kekurangan dari motor listrik tipe hub drive ini torsinya tidak bisa diatur.
"Soalnya, performanya sudah dipatok (diatur) oleh pabrikan. Paling kami (bengkel konversi) hanya bisa mengatur top speed dan smooth (halus) atau tidaknya laju motor listrik," ungkapnya.
Kemudian kekurangan lainnya, saat pakai motor listrik mid drive, bagian kaki-kaki harus diubah.
"Terutama pelek dan juga swing arm. Swing arm diganti yang lebih panjang untuk menyesuaikan dengan ukuran motor listrik," tegas Ady.
Motor Listrik tipe Mid Drive
Untuk motor listrik tipe mid drive biasanya terletak di bagian tengah motor listrik. Biasanya letak motor listriknya berada di area bekas ruang mesin.
"Kemudian motor listrik jenis mid drive ini disambungkan ke roda belakang melalui gear dan rantai," jelas Ady.
Karena menggunakan gear dan rantai, pada motor listrik mid drive ini dapat diatur performanya.
Baca Juga: Sekali Ngecas Tembus 150 Km, Segini Banderol Motor Listrik Davigo Space
"Motor listrik jenis mid drive ini mudah untuk mengatur torsi, tinggal memainkan rasio final gear saja ( gear dan rantai)," kata Ady.
"Jadi, kalau ingin akselerasi enteng atau menaikan top speed tinggal ubah ukuran gear saja," tegasnya.
Selain itu, kelebihan ubah motor bensin ke motor listrik tipe mid drive ini tanpa harus mengubah kaki-kaki motor.
Dan dari kelebihan dari motor listrik jenis mid drive ternyata juga punya kekurangan.
"Kekurangan motor listrik jenis mid drive agak sulit untuk memakai baterai yang dimensinya cukup besar," papar Ady.
Padahal dengan dimensi baterai yang besar, kapasitas baterai pun juga bisa menjadi lebih besar.
"Soalnya bekas ruang mesin harus berbagi dengan motor listrik," tuturnya saat ditemui di Jalan Ujung Aspal No.8, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR