Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Cuci Mobil Pakai Sabun Cuci Piring, Ketahui Efeknya Biar Enggak Nyesel

Parwata,Radityo Herdianto - Rabu, 28 September 2022 | 20:00 WIB
Ilustrasi cuci mobil, hindari menggunakan sabun cuci piring
Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi cuci mobil, hindari menggunakan sabun cuci piring

Otomania.com - Jangan cuci mobil pakai sabun cuci piring, ketahui efeknya biar enggak Nyesel.

Enggak sedikit yang melakukan cuci mobil sendiri selain di jasa pencucian mobil.

Buat yang ingin mencuci mobil sendiri, hindari menggunakan sabun cuci piring sebab di pasaran telah tersedia sampo khusus untuk mobil.

Penggunaan sabun cuci piring atau deterjen untuk cuci mobil sebenarnya tidak dianjurkan.

Steven Khisti, pemilik aplikator workshop detailing GlistenWork, Gading Serpong, Tangerang, mengatakan.

Hindari cuci mobil pakai sabun cuci piring (Foto Ilustrasi)
Ryan/GridOto.com
Hindari cuci mobil pakai sabun cuci piring (Foto Ilustrasi)

Sampo atau sabun yang digunakan untuk cuci mobil seharusnya menggunakan unsur pH balance (netral).

"Unsur pH balance dari sampo mobil itu netral dan aman untuk cat mobil," tegas Steven.

Sedangkan sabun cuci piring atau deterjen cenderung mengandung pH tinggi yang basa, hal ini bisa menyebabkan kerusakan cat mobil.

"pH terlalu basa akan memicu reaksi kimia di lapisan pernis atau top coat cat mobil," ungkapnya.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Ternyata Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Bikin Cat Mobil Tetap Kinclong, Berikut Penjelasan Ahli

"Pernis cat bisa rusak karena terkikis serta pori-porinya lebih melebar," lanjut Steven.

Yang berarti lapisan dasar cat mobil mulai kehilangan proteksi dari lapisan pernis.

Cat mobil akan rentan mengalami oksidasi dari suhu udara dan cuaca, serta potensi meresapnya jamur menjadi mudah.

"Warna cat mobil jadi lebih mudah kusam," tekan Steven.

Selain itu busa yang dihasilkan dari sabun cuci piring lebih mudah membekas karena basa yang tinggi.

Bekas busa sabun cuci piring yang dibiarkan mengering akan meninggalkan jejak water spot.

"Water spot ini meresap ke lapisan cat yang baru bisa hilang kalau dipoles," pungkasnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa