Otomania.com - Tanda Piringan Cakram di Mobil Bekas Perlu Dibubut, Bisa Dilihat Langsung.
Ada tanda-tanda yang perlu diperhatikan kapan piringan cakram rem mobil bekas perlu dibubut.
Tujaun dari piringan cakram pada mobil bekas dibubut ini agar, kondisinya kembali rata.
Nah untuk mengetahuinya kapan piringan cakram rem mobil dibubut, berikut penjelasan dari salah satu bengkel mobil.
Disampaikan oleh Marenno Joshuara dari bengkel East Tuning, tanda piringa cakram perlu dibubut.
"Kalau secara fisik, piringan cakram yang butuh dibubut itu sudah pasti tidak rata," buka Marenno Joshuara.
"Bisa kok dilihat langsung atau dirasakan dengan tangan," imbuhnya.
Selain terlihat dari fisik yaitu tidak rata, piringan cakram rem mobil yang perlu dibubut karena terasa getar saat di rem.
Rem mobil yang getar saat direm dikarenakan permukaan piringan cakram melengkung.
Baca Juga: Ngeri, Ini Akibatnya Jika Tidak Menginjak Pedal Rem Mobil Matic Saat Mau Jalan, Pemula Harus Tahu
Piringan cakram yang mengalami melengkung ini umum terjadi karena panas dari rem yang cukup tinggi.
Akibat dari panas tersebut membuat permukaan piringan cakram rem mobil menjadi sedikit bengkok.
"Saat piston kaliper menekan kampas rem hasilnya tidak akan rata dan membuat getaran pada kaliper," bebernya.
Bubut piringan cakram tidak disarankan jika kondisinya sudah terlalu tipis.
Sebab, jika piringan cakram sudah terlalu tipis dipaksakan dibubut potensi melengkung lebih besar.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR