Otomania.com - Aki mobil jenis basah masih banyak digunakan, seperti pada mobil bekas.
Ketinggian air aki di mobil bekas ini harus diperhatikan agar kondisinya selalu baik.
Jika air aki di mobil bekas sudah mulai berkurang, sebaiknya saat hendak mengisinya kembali perhatikan batas ketinggiannya.
Hal tersebut dilakukan agar jangan sampai saat mengisi air aki mobil kelebihan dari batasnya.
Baca Juga: Inilah Tiga Hal Ini Bikin Aki Mobil Cepat Soak, Pengemudi Harus Tahu
Dijelaskan oleh Heru Darmawan, selaku Quality Assurance Department Head PT Trimitra Baterai Prakasa (TBP), masalah yang bisa terjadi jika isi air aki mobil kelebihan.
"Ketika mesin menyala dan kelistrikan aktif, aki akan menjadi panas," buka Heru.
"Air aki di dalamnya akan menguap karena aki sudah panas dari kerja mesin dan sel aki yang menghasilkan listrik," imbuhnya.
Penguapan ini yang bisa menjadikan masalah serius pada aki mobil, sebab jika isi air aki kelebihan, rongga udara di dalam aki yang terbatas menghasilkan tekanan penguapan lebih besar.
Baca Juga: 17 Jurus Aman Jumper Aki Mobil, Perhatikan Langkah Yang Harus Dilakukan
"Uap ini memaksa mendorong keluar, akhirnya yang kalah casing aki atau terminal aki," ungkap Heru.
"Timbulah kebocoran air aki karena ada retak di casing atau terminal," jelasnya.
Sekalipun tidak ada kebocoran, Heru mewanti kelebihan air aki mobil bisa memicu masalah yang lebih serius, yaitu potensi aki bisa meledak.
"Konstruksi aki yang kuat tapi penguapannya terlalu besar, akhirnya menggembung dan meledak akinya," pungkasnya.
Posted : Kamis, 25 April 2024 | 13:07 WIB| Last updated : Kamis, 25 April 2024 | 13:07 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR