5. Matikan mesin kedua kendaraan dan buka kap mesinnya.
6. Pertama-tama sambungkan satu kabel jumper ke terminal jumper warna merah positif (+) kendaraan Anda.
7. Setelah itu, hubungkan ujung lain kabel jumper ke terminal aki/jumper positif (+) merah pada kendaraan pembantu atau donor.
8. Hubungkan kabel jumper kedua ke terminal hitam, negatif (-) aki/jumper kendaraan pembantu.
9. Lalu, hubungkan ujung lain dari kabel jumper kedua ke ground sasis hitam negatif (-) kendaraan Anda.
10. Jangan biarkan kabel jumper menyentuh apa pun kecuali aki mobil atau terminal jumper yang benar atau ground yang benar dan jangan bersandar pada aki saat membuat sambungan.
11. Hidupkan mesin kendaraan pembantu dan biarkan berjalan sekitar pada 2.000 RPM selama beberapa menit.
12. Kemudian hidupkan kendaraan Anda dan biarkan kendaraan beroperasi setidaknya selama 30 menit saat idle untuk memastikan aki mobil menerima daya yang cukup agar bisa dihidupkan dengan sendirinya setelah kendaraan dimatikan.
13. Setelah itu, lepaskan kabel jumper dengan urutan terbalik seperti saat Anda menghubungkannya.
14. Lepaskan kabel jumper dari ground sasis hitam negatif (-) kendaraan Anda.
15. Lepaskan ujung lain kabel jumper dari ground baterai/sasis hitam negatif (-) dari kendaraan pembantu.
16. Lepaskan kabel jumper kedua dari terminal baterai/jumper merah positif (+) pada kendaraan pembantu.
17. Lepaskan kabel jumper ujung lainnya dari terminal jumper merah positif (+) pada kendaraan Anda.
Demikian cara aman jumper aki mobil yang benar, yang sangat berguna saat terjadi darurat.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR